Awal musim ini, Gilgeous-Alexander memperkenalkan sepatu basket pertamanya dengan Converse. Conver SHAI 001 diterima dengan baik di kalangan penggemar sepatu kets, sebagian berkat kepraktisannya saat dipakai di luar lapangan. SGA selalu memakai sepatunya ke mana saja, karena ingin membuktikan bahwa sepatu Converse khasnya dapat dikenakan di luar lapangan.

Pada Jumat malam, Oklahoma City Thunder mengalahkan Indiana Pacers 111-104 untuk menyamakan kedudukan di Final NBA dengan dua pertandingan. Pemain bertahan Thunder Shai Gilgeous-Alexander menyumbangkan 35 poin dan gaya busana yang memukau.

Sangat jarang melihat pemain NBA mengenakan sepatu basket khas mereka di luar lapangan basket. Tetapi tidak demikian halnya dengan Gilgeous-Alexander. Pemain terbaik liga tersebut baru-baru ini menjelaskan mengapa ia mengenakan sepatu basketnya ke mana-mana. Sebelum Gim-4 Final NBA, Gilgeous-Alexander ditanya mengapa ia mengenakan sepatu basket debutnya di luar lapangan. 

"Sulit bagi saya untuk mengenakan sepatu lain jika saya sudah memiliki sepatu sendiri," kata Gilgeous-Alexander.

Wajar saja jika Gilgeous-Alexander mengenakan sepatu basketnya ke mana pun ia pergi. Model itu tidak hanya memiliki namanya, tetapi ia juga merupakan Direktur Kreatif Converse Basketball.

Berbeda dengan sebagian besar pemain NBA dengan merek sepatu khasnya, Gilgeous-Alexander punya andil dalam kesuksesan sponsor sepatu tersebut.

Situasi serupa juga dialami oleh garda Dallas Mavericks Kyrie Irving (Kepala Petugas Kreatif untuk ANTA Basketball), bintang Boston Celtics Jaylen Brown (pendiri 741 Performance), dan dan garda Los Angeles Lakers Austin Reaves (mitra ekuitas dengan Rigorer).

Perbedaan utama antara para pemain tersebut dan Gilgeous-Alexander adalah para penggemar dapat benar-benar membeli sepatu mereka. Jika Thunder memenangi gelar juara NBA, maka penggemar dapat bertaruh pada Converse SHAI 001 yang akan dikenakan oleh para pemain basket di dalam dan luar lapangan basket di mana pun. (tor)

Foto: snkrdunk.com

Populer

Jerman Juara EuroBasket 2025!
Luka Doncic Beli Rumah Maria Sarapova, Isyaratkan Bakal Lama di Los Angeles
Jonathan Kuminga Adalah Pemain Kunci Terakhir di Jeda Musim 2025
Turki Punya Asisten Pelatih Berusia 15 Tahun di FIBA EuroBasket 2025
Dennis Schroder: Jerman Tidak Datang Untuk (Medali) Perak
Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik
Hempaskan Finlandia, Jerman ke Final EuroBasket Setelah 20 Tahun
Finalis FIBA ​​EuroBasket 2025 Saling Tebar Ancaman
Bintang-bintang EuroBasket Terancan Sanksi FIBA. Kenapa?
Cara Turki Membungkam Giannis Antetokounmpo