Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk jadi pusat perhatian di NBA. Permainan gemilang, menjadi duta produk, hingga bermain basket memakai sepatu basket langka. Untuk cara ketiga, P.J. Tucker ahlinya. Pemain Houston Rockets ini jadi pusat perhatian karena acap kali bertanding memakai sepatu langka dan mahal. Ia ternyata juga hobi berbelanja sepatu basket. Hobinya itu ditunjukkan ketika menjadi bintang tamu di episode terbaru Sneaker Shopping with Complex.

Dalam video berdurasi 8,32 menit itu, Joe La Puma selaku pemandu mengajak Tucker melihat-lihat sepatu yang dijajakan Flight Club New York sembari berbincang. Di akhir video, Tucker diberi kesempatan berbelanja sepatu. Pebasket bertinggi 1,96 meter itu membawa pulang 20 pasang sepatu dengan total biaya sekirar 17 ribu dolar Amerika.

Sepatu langka dan mahal jarang digunakan saat bertanding. Selain faktor kelangkaan, sepatu buruan kolektor itu juga bernilai ekonomis tinggi. Walau begitu, Tucker tetap menggunakannya layaknya sedang menggunakan sepatu basket biasa. Koleksi yang membuatnya disorot banyak pihak adalah Air Jordan PE City Series. Ia sempat memamerkannya di episode ini.

Tucker sempat dicibir karena kebiasaannya itu. Namun, ia punya pandangan sendiri tentang memakai sepatu langka di laga NBA. “Saya dulu pernah kesulitan menemukan sepatu untuk bermain basket. Bagi saya, selangka apapun sepatu basket, itu tetaplah sepatu. Mereka layak untuk digunakan bertanding,” kata Tucker.

Selain bercerita tentang sepatu, ia juga berkomentar tentang Chris Paul. Rekan satu tim di Rockets itu juga seorang kolektor sepatu basket, terutama Air Jordan. “Pada suatu hari, saya menunjukkan ke CP beberapa sepatu Air Jordan PE yang belum saya miliki. Seminggu kemudian, ia mengajak saya bermain ke tempatnya biasa menyimpan koleksinya. Dia punya hampir semua sepatu yang saya inginkan!” ceritanya.

Omong-omong, berikut adalah tiga sepatu hasil belanja Tucker dengan harga tertinggi di video ini:

Air Jordan IX Retro Low PE “JBC” (AS$ 2450)

Nike Zoom Kobe VI “Barcelona” (AS$ 2000)

NikeLab Tom Sachs Mars Yard 2.0 (AS$ 1950)

Sumber Foto: Flight Club, Nike

Populer

Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Foot Locker x Anta: The Professor Indonesia Tour Menyapa Penggemar di Jakarta
Berkelahi! FIBA Sanksi Pemain Hingga Federasi Argentina dan Republik Dominika
Mark Cuban Menuduh NBA Sudah Membatasi Perannya di Mavericks
Dewa United Sekali Lagi Hantam Pelita Jaya! Akan Hadapi SM di Final!