Giannis Antetokounmpo tampaknya tidak ingin bola panas tentang masa depannya terus bergulir. Ketika berada di Brasil, pemain asal Yunani tersebut mencoba untuk meredam rumor dengan menegaskan niatnya untuk tetap fokus pada Milwaukee Bucks. Meski di media sendiri, semakin banyak prediksi skenario yang bisa membuatnya pindah klub.
Antetokounmpo berbicara tentang Final NBA dan keinginannya kembali sebagai pemain Milwaukee Bucks, kepada Coast to Coast Brazil. Menurutnya, saat ini dua tim terbaik sedang memperebutkan gelar juara NBA. Dirinya ingin ada di pihak yang netral saja.
"Ada dua tim hebat yang bertanding. Indiana, bersama teman saya Pascal Siakam, menuai hasilnya, dan OKC memiliki MVP. Saya mendukung bola basket yang bagus," ujarnya
"Final berbeda, saya berharap bisa segera kembali bersama Bucks," tandas Giannis, yang menolak mempertimbangkan opsi lain untuk bersaing memperebutkan kejuaraan kedua.
Sejak tersingkirnya Bucks dari Playoff 2025, Giannis terus-menerus dihujani rumor, mulai dari penundaan pertemuan dengan Bucks hingga beberapa tim dengan aset perdagangan yang diperlukan yang ingin mengamankan jasanya. Namun, rumor yang lebih baru menyebutkan bahwa dia ingin bertahan di Milwaukee, yang tampaknya telah dikonfirmasi oleh "The Greek Freak" sendiri.
Namun rumor tentang kepindahannya justru makin memanas di media Amerika Serikat. Satu tim yang semakin menarik perhatian sebagai tujuan potensial bagi Giannis adalah New York Knicks, terutama setelah reporter veteran NBA Gery Woelfel mengungkapkan bahwa Knicks tengah mempersiapkan tawaran besar untuk mendapatkannya.
Yang menambah keanehan situasi, Jason Kidd, yang melatih Antetokounmpo di Milwaukee dari tahun 2014 hingga 2018, telah dikaitkan dengan jabatan kepala pelatih Knicks. Jika ia mendapatkan posisi tersebut, peluang New York akan semakin meningkat. Oleh karena itu, Eric Pincus dari Bleacher Report melontarkan ide perdagangan tiga tim yang dapat membawa Giannis ke Madison Square Garden.
Shams Charania dari ESPN sebelumnya melaporkan bahwa Knicks sedang mencari pemain "berbakat". Seolah kabar itu belum cukup keras, Giannis baru-baru ini berbicara penuh kasih tentang bermain di MSG saat tampil di Thanalysis Show milik saudaranya.
"Saya senang bermain di New York," kata Giannis. "Saya pikir itu membuat saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya juga senang bermain untuk Yunani, dan mewakili negara saya."
Selain mempertimbangkan masa depannya di NBA, offseason yang sedang berlangsung diharapkan akan berlanjut ke tim nasional senior Yunani, dengan Giannis diproyeksikan akan bermain untuk tim yang dilatih oleh Vassilis Spanoulis di EuroBasket 2025. Turnamen internasional tersebut berlangsung dari 27 Agustus hingga 14 September. (tor)
Foto: New Castle News