Kepala pelatih Cleveland Cavaliers Kenny Atkinson adalah penerima Red Auerbach Trophy sebagai Pelatih Terbaik NBA Tahun 2024-2025. Atkinson, yang pada musim pertamanya sebagai kepala pelatih Cavaliers dan musim kelima sebagai pelatih kepala NBA, dinobatkan sebagai COTY untuk pertama kalinya. Ia menjadi pelatih kepala ketiga yang meraih penghargaan tersebut bersama Cleveland, setelah Bill Fitch (1975-1976) dan Mike Brown (2008-2009).
Kenny Atkinson, meskipun relatif baru dalam jabatan pelatih kepala, telah memberikan kesan pertama yang luar biasa. Mantan pemain basket tersebut bergabung dengan Cleveland Cavaliers musim ini setelah manajemen memecat JB Bickerstaff. Kenny Atkinson meninggalkan posisi asisten pelatih di Golden State Warriors tahun lalu.
Pelatih berusia 57 tahun ini menjalani musim pertamanya yang luar biasa di Cavaliers. Ia membimbing tim tersebut ke posisi pertama di Wilayah Timur dengan rekor 78% kemenangan. Jumlah 64 kemenangan yang dicatat Cleveland Cavaliers merupakan yang kedua terbanyak dalam sejarah tim. Atkinson juga menyamai rekor pelatih keempat dalam sejarah NBA yang mencatat 64 kemenangan di musim pertamanya.
Kenny Atkinson memperoleh 59 dari 100 suara panel media untuk penghargaan COTY 2024-2025. Ia berhasil mengalahkan JB Bickerstaff yang telah mengubah nasib Detroit Pistons. Ironisnya, Bickerstaff-lah yang dipecat oleh Cavaliers untuk membuka jalan bagi Atkinson.
Kenny Atkinson saat menggambarkan momen tersebut berkata, "Saya melangkah ke sini. Saya terus mengatakan itu, bahwa saya melangkah ke sini. Ini juga sedikit keberuntungan, bukan? Saya hampir menangis saat mendapatkannya. Seperti, membayangkan Rick Carlisle memilih saya, bahwa Erik Spoelstra memilih saya, itu seperti puncaknya."
Atkinson membawa Cleveland meraih beberapa pencapaian tertinggi dalam satu musim, termasuk rata-rata skor (terkemuka di NBA dengan 121,9 poin per pertandingan), selisih skor (9,5 poin per pertandingan), kemenangan tandang (30) dan tiga poin yang berhasil dicetak (1.303).
Atkinson dinobatkan sebagai Best Coach Wilayah Timur NBA sebanyak dua kali, untuk pertandingan yang dimainkan pada bulan Oktober/November dan Desember. Ia juga memperoleh kesempatan untuk menjadi pelatih kepala dalam Pertandingan All-Star NBA untuk pertama kalinya.
Cleveland Cavaliers masuk babak playoff dan lolos dengan mudah di babak pertama. Mereka kemudian menyapu bersih Miami Heat dengan skor 4-0. Namun, Cavaliers di semifinal Wilayah Timur mengalami kekalahan telak saat Indiana Pacers mengalahkan mereka di Rocket Arena. (tor)
Foto: fieldlevelmedia.com