Kristaps Porzingis Rela Berdarah-darah Demi Kemenangan Celtics

| Penulis : 

Pertandingan penuh dengan adu fisik terjadi dalam Gim 2 seri Boston Celtics vs Orlando Magic. Dalam pertandingan di TD Garden itu, Celtics unggul 109-100. Center Celtics Kristaps Porzingis sampai mengalami berdarah-darah untuk meraih kemenangan Celtics.

Porzingis terkena sikut Goga Bitadze di akhir kuarter ketiga saat mereka berebut bola rebound. Sikutan Bitadze tepat mengenai wajah Porzingis yang mengakibatkan keningnya berdarah.

Darah mengucur di wajah Porzingis. Bukannya kesakitan. Ia malah terlihat menikmati momen tersebut dengan berdiri dan menyemangati penonton. Porzingis merasa seperti layaknya seorang pegulat WWE di atas ring.

“Saya suka momen-momen WWE tersebut. Dan saya selalu suka berinteraksi dengan penonton. Saya tahu, terkenal pukulan lagi, berdarah lagi, penonton akan terbiasa dengan hal tersebut,” kata Porzingis.

Baca juga: Terjadi Adu Fisik Dalam Kemenangan Kedua Celtics Atas Magic

Pemain asal Latvia itu berjalan ke ruang ganti dengan menutupi kepalanya yang berdarah dengan handuk. Ia mendapat lima jahitan. Bitadze dijatuhi flagrant foul 1. Porzingis kembali ke lapangan untuk melakukan tembakan gratis. Terdengar gemuruh penonton yang meneriakkan “K-P! K-P! K-P!” sepanjang momen tersebut.

Porzingis menyelesaikan pertandingan dengan waktu 33 menit. Ia mencetak 5/14 tembakan yang menghasilkan dobel-dobel 20 poin dan 10 rebound plus 2 steal dan 2 blok. Porzingis bekerja keras hingga memperoleh hadiah 10/14 tembakan gratis.

“Sejujurnya, bagaimana mungkin saya tidak kembali lagi? Saya punya lima jahitan, saya tidak bisa bermain lagi. Kaki saya masih berfungsi, semuanya, jadi saya tentu akan bermain lagi,” ungkap pemain 29 tahun itu.

“Kalian tahu saya. Saya suka momen-momen seperti ini. Kembali setelah cedera, mendapatkan sedikit semangat dari penonton. Itu hanya terjadi dalam pertandingan luka ini tidak menjadi penghalang. Say akan terus maju,” tegasnya.

Celtics mendominasi Magic di Gim 2 Playoff NBA 2025. Juara NBA 2024 itu membuka jarak di paruh kedua. Celtics terbantu dengan memperoleh 25/33 tembakan gratis akurasi tembakan mereka di bawah Magic.

“Kami tidak akan membiarkan siapapun mengerjai kami. Dan kami menduga lawan akan melakukan hal semacam ini untuk mempengaruhi kami, mencoba melakukan provokasi, dan mungkin pelanggaran teknis. Ini pertandingan yang emosional. Kami tidak terkejut. Tetapi kami tidak akan menerimanya. Jadi kami akan membalas mereka,” lanjut Porzingis.

Celtics kini unggul 2-0 dan punya kesempatan menyapu bersih Magic di ronde pertama. Dua gim berikutnya digelar di kandang Magic di Kia Center, Florida. Gim 3 dijadwalkan pada Sabtu (26/4) mendatang. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Josh Hart Lega Jay Wright Tidak Tertarik Melatih Knicks
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Phoenix Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Kepala Pelatih
Zach Edey Akan Melewatkan Awal Musim NBA 2025-2026
Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Alasan Draymond Green Malah Senang Warriors Terhenti di Playoff
Prawira Hentikan Perlawanan Kesatria di Paruh Kedua