Kawhi Leonard yang klasik telah kembali. Ia memimpin Los Angeles Clippers meraih kemenangan 105-102 pada Gim 2 atas Nuggets di Denver pada hari Senin (21/4) waktu Amerika Serikat, untuk menyamakan kedudukan pada seri playoff putaran pertama menjadi 1-1. Tembakan buzzer-beater Kawhi Leonard menjadi viral di media sosial.
Clippers melonjak ke unggulan No. 5 berkat penyelesaian 18-3 di musim reguler yang dipicu oleh kebangkitan Leonard, yang masa jabatannya di Clippers sejauh ini lebih dikenal karena cederanya daripada kemenangan.
Leonard meningkatkan performanya lebih tinggi lagi pada Senin malam dalam penampilannya yang mengingatkan pada penampilan playoff 2019-nya bersama Toronto Raptors yang berakhir dengan kejuaraan NBA dan trofi MVP Final keduanya.
Dalam pertandingan yang menampilkan tiga kali MVP Nikola Jokic, Leonard menjadi pemain terbaik di lapangan. Leonard melepaskan 9 dari 10 tembakan dari lapangan di babak pertama yang panas yang menghasilkan 21 poin, termasuk tripoin untuk mengalahkan buzzer di kuarter kedua.
Leonard terus membuat Nuggets kesulitan dan menyelesaikan pertandingan dengan 39 poin, 3 rebound, 5 asis, dan 2 steal. Ia memasukkan 15 dari 19 tembakan dari lapangan dan 4 dari 7 tembakan dari tripoin. Dengan para pemain bertahan di sekelilingnya dan skor imbang 52 untuk masing-masing pemain, Leonard menggiring bola di sepanjang lapangan dan melakukan three-point buzzer-beater yang gila untuk memberikan momentum bagi Clippers saat memasuki babak kedua.
Itu merupakan puncak penampilan Leonard di babak pertama yang luar biasa, yang mencetak 21 poin dan hanya gagal memasukkan satu dari 10 tembakannya dari lapangan. Sebagai pemain playoff elit yang membantu memimpin Toronto Raptors meraih kemenangan Final NBA pada tahun 2019, Leonard semakin terlihat seperti pemain itu selama beberapa minggu terakhir.
Sementara Leonard bersinar, Nikola Jokic kesulitan untuk tampil bagus di awal pertandingan yang membuatnya kesulitan sepanjang musim. Center Clippers Ivica Zubac, mampu bertahan melawan Jokic sebaik siapa pun selama musim reguler. Ia terus membatasi Jokic pada hari Senin sambil menahan finalis MVP itu dengan delapan poin di babak pertama. Jokic mengakhiri pertandingan dengan poin tertinggi bagi tim, 26 poin.
Namun pada akhirnya, malam besar Leonard terbukti terlalu berat untuk diatasi Nuggets. Clippers, yang dulunya dianggap remeh di Wilayah Barat, kini memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri saat seri beralih ke Los Angeles untuk Gim ke-3. Mereka akan kembali ke Intuit Dome dengan skor imbang 1-1, tempat mereka mencatat rekor 30-11 pada musim debut mereka. (tor)
Foto: nba.com