Penyesalan Donovan Mitchell Saat Cavaliers Tumbang 4 Kali Beruntun

| Penulis : 

Cleveland Cavaliers terjatuh dalam empat kekalahan. Terlama dalam musim ini. Mungkin masih bisa bertambah jika mereka tidak menang dari Utah Jazz besok. Donovan Mitchell mengaku bertanggung jawab atas performa buruk Cavaliers dalam satu minggu terakhir.

“Kekalahan ini adalah kesalahan saya. Saat pemimpin tidak bisa melakukan apa-apa, inilah yang terjadi. Ya, kami harus bertahan lebih baik, bangkit kembali, dan semacamnya. Namun, jika saya tidak bisa bermain seperti biasanya, maka kami tidak akan sampai ke posisi yang kami inginkan,” ujar Mitchell.

Keterpurukan Cavaliers berawal dari 17 Maret lalu saat mereka kandas ditangan Orlando Magic 103-108 di Rocket Mortgage Fieldhouse, Cleveland. Berlanjut kekalahan dari Clippers 132-119, Kings 123-119, dan Suns 123-112.

Dalam pertandingan melawan Suns kemarin, Cavaliers tak berkutik sejak kuarter pertama. Bahkan Suns melenggang hingga memasukkan 52 persen dari 48/92 tembakan dengan 19 tripoin tepat sasaran. Cavaliers tertinggal hingga 21 poin.

Selain itu, Cavaliers tidak bisa berbuat banyak. Tidak ada pemainnya yang mencapai 20 poin. Darius Garland yang terbanyak dengan 18 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Di susul Evan Moblet dan Ty Jerome 16 poin serta De’Andre Hunter 17 poin.

Donovan Mitchell hanya memperoleh 11 persen dari 2/18 tembakan. Tidak ada 8 tripoinnya yang tepat sasaran. Mitchell menutup pertandingan dengan perolehan 7 poin, 4 rebound, 3 asis, dan 2 steal selama kurang dari 31 menit.

“Sudah seperti ini selama empat pertandingan dan kami kalah beruntun. Saya harus lebih baik. Sesederhana itu. KD (Kevin Durant) bisa memperoleh 30 poin, itu salah saya. Saya harus lebih baik untuk tim karena sudah bermain bagus sepanjang musim,” kata pemain 28 tahun itu.

Mitchell menjadi top skor Cavaliers dengan perolehan 23,8 poin per gim. Ia memperoleh enam All-Star beruntun sejak 2020. Cavaliers juga mengirim dua pemainnya ke All-Star 2025. Ada Darius Garland (20,5) dan Evan Mobley (18,7).

Cavaliers mendominasi musim ini. Mereka dua kali memperoleh kemenangan tanpa kalah. Pertama dalam 15 pertandingan pada 3 Desember 2025 – 8 Januari 2025. Kemudian 5 Februari-16 Maret 2025 dalam 16 pertandingan.

Cavaliers (56-14) tak tersentuh di puncak Wilayah Timur dan menjadi tim pertama yang lolos ke playoff. Tetapi menjelang musim reguler berakhir dan dengan empat kekalahan beruntun, peluang Cavaliers ke playoff mulai diragukan. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Luka Doncic Mengusir Pendukung Suns