Teriakan “Pecat, Nico!” masih bergema di American Airlines Center, Dallas. Terlebih saat Dallas Mavericks tumbang 125-130 dari Philadelphia 76ers. PJ Washington merasa muak dengan sikap para pendukung Mavericks tersebut.

Washington berpendapat bahwa apa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Ia ingin para penggemar memberikan dukungan kepada para pemain Mavericks yang ada sekarang. Terlebih Mavericks dalam posisi sulit.

“Pada akhirnya, pertukaran itu terjadi. Kami paham bahwa kami memiliki tim baru. Semua omongan ‘Pecat, Nico’ itu, kami muak mendengarnya. Kami hanya ingin bertanding dengan para penggemar yang mendukung kami, tidak peduli siapa yang bermain,” ujar Washington.

Sikap penggemar Mavericks sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap tim tersebut. Nico Harrison, yang merupakan Manajer Umum Mavericks, menjadi aktor utama dibalik pertukaran yang paling menghebohkan dalam sejarah NBA.

Harrison menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers. Doncic sendiri menjadi salah satu pemain terhebat, yang bahkan belum mencapai performa puncaknya. Dalam pertukaran itu, Mavericks mengakuisisi Anthony Davis dan Max Christie.

Sialnya, saat Mavericks berharap mendapat defender kokoh, Davis justru cedera setelah gim perdananya. Ada delapan pemain yang cedera di Mavericks saat ini. Termasuk pemain inti seperti Kyrie Irving dan Daniel Gafford.

Tidak hanya Washington. Max Christie mengungkapkan hal senada. Ia merasa tidak nyaman terus menerus mendengar teriakan “Pecat, Nico!” setiap bermain di kandang. Christie berharap penggemar bisa memberi semangat ke pemain.

“Itu seharusnya tidak mempengaruhi kami. Kami profesional. Kami melakukan yang terbaik. Gangguan pasti ada. Kami harus mampu bergerak maju dan melewatinya serta tidak membiarkan hal itu mempengaruhi kami,” kata Christie.

Mavericks telah menelan delapan kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir. Kondisi mereka sangat kontras dengan musim lalu. Mavericks baru saja mencapai Final NBA 2024 dan kalah 4-1 dari Celtics.

Kini Mavericks terancam tidak lolos playoff dan dengan pemain seadanya sampai akhir musim. Mavericks (33-36) masih bertahan di posisi ke-10, yang masuk zona play-in. Tapi posisi mereka juga terancam oleh Suns (31-37). (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Azzi Fudd Jadi Salah Satu Pemicu Perpisahan Stephen Curry dan Under Armour
Hornets Tidak Menginginkan Chris Paul Lagi
Empat Tim Bersaing di Las Vegas untuk Gelar NBA Cup 2025
Cedera Dereck Lively II Membuat Rencana Mavericks Amburadul
Jordan Poole Angkat Pelicas dari Keterpurukan
Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
Clippers Tuai Kecaman Penggemar Setelah Kalah Dari Rockets
Detroit Pistons Membangkitkan Rekor Lama NBA Saat Menang Lawan Hawks
Kisah Sedih Jason Collins Yang Tinggal Menghitung Hari