Setidaknya ada banyak versi cerita berkembang di media, tentang pertukaran pemain yang membawa Jimmy Butler ke Golden State. Dari beberapa laporan tersebut, ada yang bilang bahwa Butler adalah pilihan terakhir Warriors, setelah mereka gagal mendapatkan Kevin Durant dan Zach LaVine. Sementara setelah Butler dinyatakan resmi pindah ke Warriors, muncul kekhawatiran tentang kecocokannya dengan Draymond Green. 

Trade-deadline musim 2024-2025 mungkin merupakan yang paling menarik dalam sejarah NBA, dan bisa jadi lebih dramatis karena waktunya terus berjalan lambat. Apalagi yang berkaitaan dengan kepindahan Jimmy Butler dari Miami Heat ke Warriors. 

Beberapa jam sebelum pertukaran pemain diresmikan, Brian Windhorst dari ESPN melaporkan bahwa akan ada kesepakatan bombastis tiga tim, yang akan melibatkan Kevin Durant dan Jimmy Butler. 

"Selama berminggu-minggu, Kevin Durant dan Phoenix Suns mencoba mendapatkan Jimmy Butler. Kami tahu itu hanya mungkin dengan perdagangan Bradley Beal," kata Windhorst. "Percayalah, mereka (Poenix Suns) sudah mencoba segala cara untuk memperdagangkan (Bradley) Beal ke tempat yang bisa dia terima dan sebagai gantinya yang bisa mereka gunakan untuk merekrut Jimmy Butler. Sampai saat ini mereka gagal dan mereka sudah kehabisan waktu."

"Karena tidak ada cara untuk mendapatkan Butler, maka Suns menempatkan Durant di blok perdagangan, dan mereka telah berbicara dengan beberapa tim tentang hal itu," lanjut Windhorst. "Salah satu tim yang telah mereka ajak bicara adalah Golden State Warriors. Mereka mencoba mendekati LeBron James, Paul George, Lauri Markkanen, dan mungkin tertarik untuk reuni dengan Durant sekarang."

Windhorst menyebut bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Durant, tetapi mengatakan ada kemungkinan dia tidak akan bersama Phoenix Suns. 

Sementara itu, The Atletic melaporkan bahwa manajemen Warriors yang telah menghabiskan sebagian besar waktu 48 jam terakhir untuk mengejar Kevin Durant, bukan Butler. Tapi setelah Durant tidak tertarik untuk bereuni, maka Warriors menarik pelatuknya. Awalnya, Warriors lebih memilih Zach LaVine daripada Butler sebelum perdagangan hari Minggu, tetapi lagi-lagi gagal mendapatkan pemain incarannya.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Warriors bisa lebih baik dengan kehadiran Butler. Dia akan berusia 35 tahun. Stephen Curry akan berusia 37 bulan depan, sedangkan Draymond Green berusia 35 tahun. Ini adalah tahun-tahun terakhir masa keemasan mereka. Mengejar gelar juara harus dilakukan sekarang karena hampir setiap kali Butler mengajukan kontrak baru, ia telah menghancurkan sebuah waralaba, dan waktu untuk perpanjangan berikutnya akan segera tiba.

Menyusul spekulasi terebut, dilaporkan ada kekhawatiran tentang kecocokan budaya Butler yang keras kepala dengan Green yang juga punya sifat seperti itu. Ternyata kekhawatiran yang juga dirasakan oleh Curry dan kepala pelatih Steve Kerr, kata Kevin O'Connor dari Yahoo!Sports.

Secara defensif, Green dan Butler termasuk pemain paling kompetitif di liga. Kualitas itu dapat menjadikan mereka salah satu pertahanan terbaik di liga. Mereka juga dapat membuat satu sama lain gila, membusuk dari dalam.

Secara ofensif Butler dan Curry dapat bermain dengan atau tanpa bola atau keduanya tanpa Green. Keengganan Butler untuk menembak dari dalam dapat menyebabkan beberapa masalah jarak, tetapi mereka akan menjadi kreatif. Mereka adalah pemain veteran. Dan, mereka memiliki Curry, penembak terhebat yang pernah ada. Mereka seharusnya baik-baik saja. Apakah mereka akan cukup baik untuk bersaing memperebutkan kejuaraan musim ini akan bergantung pada seberapa cepat mereka menyatu.

Jika mereka tidak memenangkan semuanya musim ini, mereka akan kembali dengan usia yang lebih tua musim depan. Ada risiko besar yang dapat membuat mereka kehilangan kesempatan terbaik untuk memaksimalkan akhir karier Curry. Tetapi jika Warriors tidak dapat mendatangkan Durant, maka Butler adalah hal terbaik berikutnya yang bisa diharapkan. (*)

Foto: NBC Sports

Populer

Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Luka Doncic Meledak Lagi, Tuntaskan Misi Balas Dendam Atas Timberwolves
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
"Scary Terry", Julukan Terry Rozier di Dunia Perjudian
Aaron Gordon Bak Tampil di Dunk-Contest Saat Nuggets Menggulung Suns
Thunder Menang 2OT Lagi, Shai Gilgeous-Alexander Capai Poin Tertinggi Karier
Stephen Curry Selamatkan Warriors Dari Ledakan Aaron Gordon
Pistons Paksa Rockets Telan Dua Kekalahan, Jalen Duren Sikut Amen Thompson
LeBron James Terseret Kasus Billups dan Rozier Lewat Damon Jones
Domantas Sabonis Selamatkan Kings