LeBron James Bantah Lakers Kalah Fisik dari Pistons

| Penulis : 

LeBron James dan Los Angeles Lakers kalah dalam pertandingan kandang yang sulit melawan Detroit Pistons, 117-114, pada Senin malam (23/12) waktu Amerika Serikat. Permainan keras Detroit cukup membuat Lakers kesal. Namun LeBron membantah bahwa Lakers kalah fisik dari tim lawan.

Anthony Davis menerima pelanggaran teknis karena menunjukkan rasa frustrasi dan mendorong pemain besar Pistons Paul Reed ke lantai. Reed terlihat secara agresif menghalangi Davis dalam permainan inbounds.

Setelah pertandingan, LeBron ditanya tentang bagaimana fisik tim lawan terkadang mengganggu Lakers, sementara di waktu lain tidak.

"Anda hanya perlu mencocokkan fisik dengan fisik," kata LeBron kepada Dave McMenamin dari ESPN. "Saya tidak bisa berbicara mewakili siapa pun kecuali diri saya sendiri dalam hal itu. Saya (mantan) pemain sepak bola (American Football), jadi sejujurnya saya tidak mempermasalahkan fisik."

LeBron mengatakan hal tersebut sambil menyeka darah dari pergelangan tangannya. Pada laga melawan Pistons LeBron mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan dengan hanya beberapa detik tersisa untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, tetapi tembakannya melenceng.

Kemenangan Pistons di Los Angeles memutus tiga kemenangan beruntun Lakers. LeBron dan Lakers (16-13) selanjutnya bermain melawan Steph Curry dan Golden State Warriors (15-13) pada Hari Natal. (tor)

Foto: Fadeaway Sports

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Inovasi Victor Wembanyama, Spurs Membentuk Kelompok Ultras