Milwaukee Bucks sedang terpuruk. Bucks menelan kekalahan beruntun dari Cleveland Cavaliers. Kekalahan itu membuat penderitaan Bucks semakin dalam. Tim asuhan Doc Rivers itu hanya menang sekali dari tujuh gim di awal 2024-2025.
Berdasarkan catatan Mike Vurkunov dari The Athletic, rekor itu kemungkinan membuat Bucks tidak lolos playoff musim ini. Sebab, hanya 12 dari 150 tim NBA yang memperoleh rekor awal 1-6, hanya lima tim yang bisa lolos ke playoff. Ditambah lagi tidak ada satupun dari tim tersebut yang menang lebih dari 47 gim.
Bucks pun menghadapi tantangan berat kedepan. Tetapi pelatih Bucks Doc Rivers menghiraukan statistik tersebut. “Kami akan lolos playoff. Saya tidak khawatir dengan catatan tersebut,” ujarnya.
Kekalahan 114-116 dari Cavaliers hari ini memang menyesakkan untuk Bucks. Mereka sempat membuka harapan pada 15 menit terakhir. Tapi momentum Bucks terhenti setelah Cavaliers melaju 10-0 di sisa tiga menit kuarter keempat.
Cavaliers lebih unggul melalui 46-91 tembakan. Bucks membuat 15 turnover yang menyumbang 24 poin untuk lawan. Selain itu, Bucks terhempas melalui serangan balik cepat Cavaliers yang menghasilkan 16 poin.
Rivers berupaya tetap optimis. Pelatih bernama lengkap Glenn Anton Rivers itu mengatakan kondisi ruang ganti timnya tetap kondusif terlepas dari rekor buruk di awal musim tersebut. Ia yakin Bucks akan bangkit.
“Tidak ada yang mau kalah. Kami akan menghadapi beberapa pertandingan sulit. Tetapi kami akan berupaya meraih satu demi satu kemenangan. Kami menang 3-4 kali beruntun, lalu statistik itu berkata jika Anda menang 5-6 kali, Anda punya peluang 80 persen untuk lolos playoff,” ujar Rivers.
Coach of the Year 2000 dan membawa Celtics juara NBA 2008 itu menyebut bahwa statistik itu hanyalah sekedar angka. “Kadang-kadang terdengar konyol. Terutama di awal musim. Dan kami tidak terlalu memikirkannya.”
Rivers menjadi pelatih Bucks sejak Januari lalu menggantikan Adrian Griffin. Rekor Rivers tidak terlalu bagus. Ia mencatat 19-24. Bucks berupaya memutus rantai kekalahan dengan menghadapi Utah Jazz pada Jumat (8/11) mendatang. (rag)
Foto: Getty Images