Boston Celtics tidak jadi sapu bersih di Final NBA 2024. Dallas Mavericks memperpanjang nyawa. Mereka memenangkan Gim 4. Pelatih Mavericks Jason Kidd mengungkapkan bahwa timnya tidak akan menyerah selama masih ada kesempatan.
“Inilah alasannya. Untuk inilah kita bertahan. Kita harus yakin. Kenapa tidak? Kita pergi ke Boston. Saya harap kalian semua berkemas,” kata Kidd dalam video di ruang ganti sebelum pertandingan pada Sabtu (16/6) di American Airlines Center, Dallas itu.
Mavericks menang telak 122-84 dari Celtics. Dalam pertandingan tersebut, Luka Doncic dkk mendikte pertandingan sejak tepis mula. Mavericks bahkan memimpin hingga margin 48 poin. Ini menjadi selisih terbesar ketiga dalam Final NBA.
Celtics meraih akurasi terburuknya dalam empat gim terakhir. Mereka hanya memiliki akurasi 36 persen (29/80). Berbanding dengan Mavericks yang mencapai 46/91 tembakan yang mencapai lebih dari 50 persen.
Kidd meyakini kemenangan ini karena Mavericks memang mengalami peningkatan. Di sisi lain, Celtics sendiri sudah menyerah sejak tertinggal cukup jauh di paruh pertama. Di paruh kedua, masing-masing menarik starternya.
“Ini sederhana saja. Kami tidak perlu mempersulitnya. Kami sudah siap berkemas (ke Boston) dan mereka sudah siap berpesta. Memang, kami sudah memiliki pendirian untuk tidak menyerah,” tutur Kidd.
“Kami sempat putus asa. Kami hanya terus bermain seperti yang kami inginkan dan memahami bahwa mereka sedang mencoba mencari cara untuk menutup segala peluang. Hal tersulit di liga ini adalah saat Anda melawan tim yang bermain tanpa beban. Kalian melihatnya di gim ini. Mereka menyerah sejak awal,” lanjutnya.
Mavericks berhasil menunda liburan. Mereka benar-benar berkemas ke Boston untuk menjalani Gim 5. Pertandingan tersebut akan berlangsung besok lusa di TD Garden, Boston. Celtics hanya butuh satu kemenangan untuk meraih gelar ke-18. Sementara tidak ada tim yang berhasil bangkit usai tertinggal 3-0. (rag)
Foto: Getty Images