TD Garden akan menjadi panggung Final NBA 2024 di dua gim pertama. Namun, menurut bintang Dallas Mavericks, Luka Doncic, TD Garden bukanlah tempat yang mengancam. Lebih lagi, tidak ada kandang lawan di NBA yang memberikan tekanan untuk Doncic. 

Dalam jumpa wartawan jelang Final NBA, Doncic membeberkan mana stadion dan penonton yang membuatnya cukup tertekan. Pertanyaan ini sendiri dilontarka oleh reporter DallasBasketball.com, Grant Afseth. 

"Saya ingat mana tempat yang paling memberikan tekanan di lapangan," buka Doncic. "Saya ingat waktu itu adalah perempat final EuroLeague melawan Panathinaikos di Athena. Kala itu, mereka sempat melaju (20-0) dan para penonton mulai menggila. Anda bisa membayangkan situasi itu," tutupnya sembari tersenyum kecil. 

Situasi yang diingat betul oleh Doncic tersebut adalah perempat final EuroLeague 2017-2018. Laga itu dikelar di Olympic Indoor Hall Nikos Galis. Kala itu, Doncic masih membela Real Madrid dan menang 3-1 atas Panathinaikos yang akhirnya berhasil membawa pulang gelar juara EuroLeague. 

Tahun yang sama, Doncic yang kala itu masih berusia 17 tahun berhasil mendapatkan gelar MVP musim reguler dan MVP Final Four EuroLeague. Gelar itu juga melengkapi gelar EuroBasket yang ia dapatkan di musim yang sama. 

Setelah gelar ini, Doncic memutuskan masuk ke NBA Draft dan terpilih di urutan ketiga oleh Atlanta Hawks yang langsung menukarnya ke Dallas Mavericks. Enam musim berselang, Doncic sedang bersiap memenangkan gelar juara pertamanya bersama Mavericks di Final NBA 2024. (DRMK)

Foto: Getty Images

Populer

Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Rotasi Baik, Stadium Menang Besar (Seri 2 IBL 2016)
Zaki Iskandar Pindah dari Satya Wacana ke Dewa United
Thunder Cetak Rekor 24-1, Bonusnya Tiket ke Las Vegas
IBL Gandeng Sponsor Baru untuk Musim 2022 
Album Biru Jimmy Butler, Diusir Ibu hingga ke NBA
Pendiri Orlando Magic Pat Williams Tutup Usia
Signifikansi Russell Westbrook di Clippers
Sahabat Semarang Unggul Atas GMC Cirebon