San Antonio Spurs menjamu Cleveland Cavaliers di AT&T Center, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, dalam lanjutan laga NBA pagi ini, Rabu 24 Januari 2018. Spurs tampil cukup apik untuk mengakhiri pertandingan sebagai pemenang dengan skor 114-102. Kemenangan ini membuat Spurs berhasil mengakhiri tren buruk dua kekalahan beruntun. Sementara bagi Cavaliers, kekalahan ini sedikit banyak merusak malam bersejarah bagi bintang mereka, LeBron James.

Pada laga ini, James resmi masuk ke jajaran legenda dengan mencetak 30.000 poin sepanjang karirnya. Ia juga menjadi pemain termuda dan tercepat dalam mencetak jumlah poin itu. Sejauh ini hanya ada tujuh nama yang mampu mencapai angka tersebut.

LaMarcus Aldridge keluar sebagai pemain terbaik pada pertandingan ini dengan 30 poin dan 8 rebound. Hebatnya lagi, Aldridge total bermain selama 47 menit pada pertandingan ini, berarti ia hanya istirahat satu menit sepanjang laga. Point guard muda Spurs, Dejounte Murray, juga tampil cemerlang dengan mencatatkan double-double 19 poin dan 10 rebound. Penampilan Murray seolah menunjukan bahwa ia sudah layak menggantikan posisi point guard utama Spurs yang sebelumnya selalu dikuasai Tony Parker. Meski begitu, Parker yang memang mulai dikurangi menit bermainnya oleh Kepala Pelatih Gregg Popovich juga menunjukan performa apik pagi ini. Turun selama 18 menit, ia mencetak 14 poin dan 6 asis.

Dari pihak Cavaliers, James tampil menyeluruh dengan torehan 28 poin, 9 rebound, dan 7 asis. Isaiah Thomas dan Jae Crowder membantu James dengan masing-masing mencetak 14 dan 13 poin. Dari bangku cadangan ada nama pemain senior, Dwyane Wade, yang selama 18 menit turun berlaga mampu mencetak 12 poin dan 6 rebound.

 

Kemenangan ini sedikit banyak mampu mengurangi kekhawatiran para pendukung Spurs. Tim ini sedang mengalami masa transisi dari segi susunan pemain. Kepala Pelatih Popovich secara terang-terangan mengakui ke media bahwa ia akan mulai mengurangi menit bermain para pemain veteran mereka. Spurs ke depan akan mengandalkan Kawhi Leonard dan Aldridge sebagai poros utama mereka. Barisan pemain muda seprti Bryn Forbes, Davis Bertans, dan Kyle Anderson juga terus-diberi kepercayaan menjalankan peran sebagai pendukung poros utama

Kubu tamu benar-benar sedang menghadapi masalah serius. Kekalahan ini menjadi kekalahan ketujuh Cavaliers di sepuluh pertandingan terakhir. Problematika yang terjadi pun nyaris sama, akurasi tembakan tiga angka yang buruk serta kegagalan anak-anak asuh Tyronn Lue mengambil bola pantul (rebound). Pagi ini, pasukan Cavaliers hanya berhasil memasukkan 29 persen tembakan tiga angka. Bahkan penembak jitu andalan mereka, J.R. Smith gagal mencetak satu angka pun hari ini. Padahal ia bermain selama 28 menit. Spurs lalu mengeksploitasi kelemahan Cavaliers dalam bertahan dengan unggul 13 berbanding 6 di segi offensive rebound yang membuat mereka memilki kesempatan menyerang jauh lebih banyak dari Cavaliers.

Selanjutnya Cavaliers akan kembali ke kandang mereka untuk menjamu Indiana Pacers Sabtu nanti. Sementara Spurs akan bertandang ke markas Memphis Grizzlies esok hari.

Foto:expressnews.com

Populer

IBL Memastikan Bali United dan Bima Perkasa Mundur dari Liga
Erik Spoelstra Jadi Pelatih Timnas AS Hingga 2028
Debut Impresif Luka Doncic di Pramusim NBA 2025, Lakers Kalah dari Suns
Alex Datang Lagi, Bucks Kini Punya Tiga Antetokounmpo Bersaudara
Penyebab Shai Gilgeous-Alexander Jarang Terlibat Pertengkaran Antar Pemain
Eksperimen Mengejutkan Mavericks, Cooper Flagg Jadi Point Guard
Kesepakatan Caitlin Clark dengan Nike Jauh di Bawah Pemain NBA
Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Jason Kidd Dapat Kontrak Baru dari Mavericks
Cedera Bam Adebayo Menambah Catatan Buruk Miami Heat di Pramusim NBA 2025