Rajawali Medan menang dramatis atas Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 89-88, Jumat (10/5) . Tertinggal sepanjang laga bahkan hingga 19 poin, Rajawali perlahan bangkit di paruh kedua untuk meraih kemenangan perdana dalam sejarah organisasi atas Satria Muda. Bahkan. Ini kemenangan sejak nama mereka masih Evos. 

Laju (30-17) di kuarter tiga membuat Rajawali hanga berjarak tiga poin memasuki 10 menit terakhir. Satria Muda berupaya menjauh. Jarak terbuka kembali jadi 10 poin dengan sisa laga tak sampai 5 menit. 

Dari sini kisah pengejaran Rajawali dimulai. Respati Ragil dan Jabari Bird jadi yang mengawali. Lalu Patrick McGlynn IV menggila dengan mencetak 12 poin beruntun. Rajawali melaju (12-5) selama tiga menit dan berbalik unggul satu poin. Ini adalah keunggulan pertama Rajawali sejak kuarter pembuka. 

Kedua tim terlibat aksi saling kejar di sisa dua menit sebelum McGlynn mengakhiri semuanya lewat dua tembakan gratisnya. Satria Muda punya dua kesempatan memenangkan gim. Sebelum tembakan McGlynn, ada dua tembakan gratis Jarred Shaw yang meleset. Terakhir, tripoin Abraham Grahita juga meleset. 

McGlynn menutup laga dengan 35 poin selama 20 menit bermain. McGlynn memasukkan 9/18 tembakan dengan 6 di antaranya adalah tripoin. Ia juga hanya meleset sekali (11/12) dari tembakan gratis. Jabari Bird menambahkan 25 poin dan 8 rebound. Respati Ragil 10 poin, 4 asis, plus 4 steal. 

Myke Henry memimpin Satria Muda dengan 21 poin dan 7 rebound. Henry memasukkan 8/14 tembakan. Jarred Shaw menambahkan dobel-dobel 16 poin dan 13 rebound dari 5/16 tembakan. Abraham Grahita bermain 22 menit dan mencetak 14 poin dari 4/7 tripoin. Terakhir, Arki Wisnu menambahkan 10 poin dari bangku cadangan. 

Ini kemenangan kedua beruntun Rajawali sekaligus kedelapan musim ini dari 17 lagaBagi Satria Muda, ini kekalahan ketiga dari empat gim terakhir. Total rekor Satria Muda adalah (9-6). (DRMK)

Foto: IBL Indonesia 

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran