Charlotte Hornets Wawancara Pelatih Perempuan

| Penulis : 

Charlotte Hornets sedang mencari pengganti kepala pelatih Steve Clifford, yang mengumumkan awal bulan ini. Dia berencana untuk mundur dari perannya dan beralih ke manajemen. Pria berusia 62 tahun itu menyelesaikan musim keduanya memimpin Hornets. Menariknya, menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, Hornets diberikan izin untuk mewawancarai pelatih wanita bernama Lindsey Harding, yang merupakan kepala pelatih Stockton Kings dari G League.

Harding menghabiskan empat musim sebagai asisten pelatih di Sacramento Kings sebelum dia ditunjuk sebagai kepala pelatih afiliasi G League musim panas lalu. Stockton Kings juga menjadi afiliasi G League pertama yang dipimpin oleh dua perempuan tahun lalu, setelah Anjali Ranadive dipromosikan menjadi manajer umum tim.

Harding pertama kali dipilih oleh Phoenix Mercury dengan pilihan keseluruhan No. 1 dari WNBA Draft dari Duke pada tahun 2007. Dia bermain di WNBA selama sembilan musim, membantu memimpin Atlanta Dream ke Final WNBA pada tahun 2012. Tak lama setelah pensiun, Harding bekerja dengan Toronto Raptors dan Philadelphia 76ers, Program Asosiasi Operasi Bola Basket NBA dan dia memimpin tim bola basket wanita nasional pertama Sudan Selatan pada tahun 2021.

Lindsey Harding akan mendapatkan kesempatan menjadi pelatih kepala di NBA. Jika dia mendapatkan pekerjaan itu, Harding akan menjadi perempuan pertama yang dipekerjakan sebagai pelatih kepala dalam sejarah NBA. 

Meskipun belum ada perempuan yang pernah ditunjuk sebagai pelatih kepala waralaba NBA, ada beberapa yang nyaris berhasil. Mantan asisten San Antonio Spurs Becky Hammon diwawancarai untuk beberapa lowongan kepala pelatih NBA, meskipun dia tidak pernah ditawari pekerjaan di liga. Hammon, yang merupakan asisten pelatih perempuan penuh waktu pertama dalam sejarah NBA dan kadang-kadang menjabat sebagai pelatih kepala sementara Spurs, akhirnya melompat ke Las Vegas Aces di WNBA.

"Saya adalah mantan pemain, namun tidak ada seorang pun yang mirip dengan saya. Pertama, bagi perempuan kulit hitam untuk berada di bangku cadangan, itu adalah jalan yang benar-benar baru di sana. Kemudian, sama seperti perempuan pada umumnya, untuk menjadi seorang kepala pelatih kepala. Jadi itulah yang saya coba lakukan. Apa yang kami lakukan hanyalah menjalani hari demi hari dan menciptakan jalur itu," ujar Harding. 

Menurut ESPN, pelatih lain yang akan diwawancarai termasuk asisten Denver Nuggets David Adelman, asisten Boston Celtics Charles Lee, asisten Phoenix Suns Kevin Young dan asisten Sacramento Kings Jordi Fernandez. Sementara itu melihat kiprahnya di NBA sekarang, ada beberapa mantan Coach of The Year G League sukses di kasta tertinggi. Sebut saja kepala pelatih Atlanta Hawks Quinn Snyder, dan kepala pelatih Philadelphia 76ers Nick Nurse. (*)

Foto: San Diego Union-Tribune

Populer

Bronny James: Saya Tidak Pernah Membayangkan Bermain dengan Ayah Saya
Luka Doncic Tripel-dobel 30+ Poin, Mavs Unggul 3-2 dari Thunder!
Al Horford Masukkan Enam Tripoin, Celtics Kembali ke Final Wilayah Timur!
Menerima Trofi MVP Ketiga, Nikola Jokic Tuai Pujian dari Kawan dan Lawan
Jayson Tatum: MVP Bisa Lain Kali, Juara NBA Tinggal Satu Lawan Lagi
Timberwolves Tetap Percaya Diri Melangkah Ke Gim 7
Donte DiVincenzo Membuat Persaingan Knicks dan Pacers Memanas
Rudy Gobert yang Kena Denda, Chris Finch yang Kesal
DeMar DeRozan Siap Bertahan di Bulls Musim Depan
Nikola Jokic 40 poin 13 asis, Nuggets Berbalik Unggul dari Timberwolves