Satya Wacana Beri Kejutan di Kandang Rajawali Medan

| Penulis : 

Satya Wacana Salatiga mencuri kemenangan 65-56 dari Rajawali Medan. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Rajawali di GOR Universitas Medan. Sebelumnya Rajawali sudah kalah dari Bali United.

Dalam pertandingan ini, Satya Wacana bangkit di kuarter keempat. Mereka memangkas defisit 13 poin dan mengambil alih kedudukan dalam lima menit terakhir. Hasil tersebut menjadi kemenangan kedua Satya Wacana dari 11 gim musim ini.

Tim asuhan Jerry Lolowang itu mencetak 25 tembakan (57 percobaan). Masih lebih baik dari Rajawali yang meraih hanya membuat 22 tembakan (62 percobaan). Satya Wacana juga mengumpulkan 21 poin dari 17 turnover Rajawali.

Michael Henn memimpin Satya Wacana dengan dobel-dobel 14 poin dan 12 rebound. Henn melesakkan 5 tembakan tepat sasaran termasuk 3 tripoin. Isaac Asrat menyumbang 14 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Henry Lakay membantu dengan 12 poin, 4 rebound, dan 2 asis. Lakay mencetak 4/8 tembakan dan hanya meleset satu dari 4 tembakan gratis selama 28 menit. 

“Tentu saja ini merupakan performa yang kami inginkan. Memang kami melalui start yang lambat. Pada akhirnya kami bisa melalui kesulitan itu dan menang. Saya tidak bisa melakukan dobel-dobel ini tanpa rekan-rekan saya yang lain,” kata Henn selepas pertandingan.

Dari kubu Rajawali, ada Jabari Bird yang menjadi top skor gim. Jabari memikul Rajawali dengan 22 poin dari 8 tembakan (15 percobaan) dan 4 poin dari tembakan gratis. Bermain selama 39 menit, Jabari juga membuat 8 rebound dan 4 asis. Selain itu ada Wendell Lewis yang mencetak 12 poin dan 6 rebound.

Sebagai tim debutan, Rajawali sebenarnya mengawali musim dengan baik. Mereka mencatat persentase kemenangan 50 persen dari 12 pertandingan. Untuk sementara berada di posisi keempat dengan 18 poin. (rag)

Foto: IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?