Yao Ming Tegaskan Dirinya Bukan Model yang Bisa Ditiru

| Penulis : 

Yao Ming merupakan talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Cina dan Asia. Sejak ia pensiun dari Houston Rockets pada 2011, belum ada pemain yang Asia yang bisa menyamai raihannya di NBA. Yao Ming menegaskan prosesnya menjalani karier tidak serta merta bisa ditiru.

“Terkadang saya merasa orang-orang tidak seharusnya mengharapkan ada Yao Ming yang lain karena saya memiliki banyak kondisi yang unik,” ujar Yao Ming saat menghadiri acara Great Bay Area International Sports Business Summit di Makau dilansir melalui laman South China Morning Post.

Yao Ming mengawali karier profesional di Shanghai Sharks di Liga Basket Profesional Cina pada 1997. Ia mengikuti NBA Draft 2002 dan menjadi pilihan pertama Rockets. Selama sembilan tahun di NBA, Yao Ming masuk 8 kali All-Star.Kemampuan Yao Ming juga diakui. Ia memiliki rivalitas yang sengit dengan Shaquille O’Neal di Wilayah Barat di era 2000-an.

“Tidak semua anak mempunyai kondisi yang sama. Saya tumbuh dalam keluarga yang lekat dengan olahraga. Orang tua saya atlet profesional, bakat saya terasah sejak kecil, mulai berlatih sejak dini dan mendapat dukungan yang istimewa. Sampai batas tertentu, hal ini tidak bisa ditiru,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Presiden Chinese Basketball Association (CBA) tersebut.

Yao Ming merupakan anak dari pasangan Yao Zhiyuan dan Fang Fendi, yang sama-sama pemain basket profesional. Mewarisi genetik dari orang tuanya, Yao Ming tumbuh sebagai pemain dengan postur 2,29 meter. Ia menjadi pemain tertinggi ketiga dalam sejarah NBA setelah Gheorghe Muresan (2,31 meter) dan Manute Bol (2,31 meter).

“Secara pribadi, daripada mengharapkan model yang tidak tidak bisa ditiru, saya lebih memilih mencari model yang bisa ditiru. Bisa kah kita mengharapkan Jeremy Lin berikutnya? Saya tahu dia tumbuh di AS. Jadi, bisakan kita berharap melihat lebih banyak pemain seperti Zhao Jiwei, Guo Ailun, Liu Wei, Guo Shiqiang, dan Hu Weidong segera muncul? Mereka lebih banyak memiliki hubungan dengan keluarga biasa,” tuturnya.

Nama Yao Ming telah masuk dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 2016 bersama Shaq dan Allen Iverson. Rockets juga telah menggantung nomor jersey 11 miliki Yao Ming. Selain itu, Yao Ming juga mencatat namanya di FIBA Hall of Fame 2023. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

IBL Memastikan Bali United dan Bima Perkasa Mundur dari Liga
Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Warriors Akan Mengikuti Apapun Keputusan Steve Kerr
Eksperimen Mengejutkan Mavericks, Cooper Flagg Jadi Point Guard
Tetap Ingin di NBA, Russell Westbrook Tidak Menghiraukan Tawaran Luar Negeri
Alex Datang Lagi, Bucks Kini Punya Tiga Antetokounmpo Bersaudara
Penyebab Shai Gilgeous-Alexander Jarang Terlibat Pertengkaran Antar Pemain
Zach Edey Bertahan Di Peringkat Teratas Daftar Pemain Terberat NBA
Kesepakatan Caitlin Clark dengan Nike Jauh di Bawah Pemain NBA
Pesan Luka Doncic Saat Lakers Tanpa LeBron di Awal Musim