Setelah berhasil menghentikan rekor 28 kali kalah berturut-turut, Detroit Pistons membuat langkah perbaikan tim. Kali ini mereka memanggil Brian Adams, yang ditugaskan sebagai asisten pelatih, mendampingi Monty Williams. Adams punya pengalaman yang bagus dalam pengembangan pemain muda. 

Kabar soal bergabungnya Adams ke tim pelatih Pistons dikonfirmasi oleh Adrian Wojnarowksi dari ESPN. Menurut laporannya, Adams memang diminta oleh Monty Williams, karena asisten pelatih Dan Burke mengundurkan diri karena alasan pribadi. Adams terakhir bekerja sebagai kepala pelatih di Liga T1 Taiwan untuk musim 2023-2024. 

Brian Adams selama ini identik dengan Doc Rivers. Kemana pun pelatih Rivers pergi, Adams selalu ada di sisinya. Adams juga pernah bekerja sebagai kepala pelatih tim afiliasi LA Clippers sejak 2018-2020. Kemudian dia ikut Doc Rivers di tim utama Clippers, dan juga dibawa ketika pelatih Rivers menangani Philadelphia 76ers. Sampai akhirnya Doc Rivers digantikan oleh Nick Nurse, dan Adams memilih pergi ke Taiwan. 

Bergabungnya Adams tidak lepas dari koneksi Sixers yang dia miliki sebelumnya. Sebab, Monty Williams juga sempat bertugas dalam waktu singkat sebagai asisten pelatih Sixers, di bawah naungan kepala pelatih Brett Brown. Sehingga antara Williams dan Adams, punya pandangan yang sama dalam kepelatihan. Adams juga berpengalaman dalam pengembangan pemain muda. Karena dia sempat ditugaskan di G League oleh manajemen Clippers. (*)

Foto: Brandon Dent - Woodward Sports

Populer

Nikola Jokic Raih MVP Ketiga dalam Empat Musim
Jimmy Butler Mendapat Teguran dari Pat Riley
Tertinggal 2-0 di Kandang, Nuggets Merasa Dipermalukan
Meski Sempat Cedera, Jalen Brunson Pimpin Kebangkitan Knicks di Paruh Kedua!
Thanasis Antetokounmpo Cedera Achilles, Diprediksi Absen Satu Musim Kompetisi
Deretan Pelatih LeBron James yang Dipecat
Kecerobohan Jamal Murray Hanya Berujung Denda, Karena Tak Ada yang Terluka
Pesan-pesan Menyentuh Legenda dan Pemain NBA kepada Wemby
Lakers Alihkan Pandangan ke Kenny Atkinson
Anthony Edwards Tidak Ingin Disebut Sebagai Michael Jordan 2.0