Pemain Phoenix Suns menyuarakan keprihatiannya terhadap Draymond Green. Nurkic merasa bahwa Green sekarang butuh pertolongan. Dalam arti, Nurkic menyindir bahwa Green harus dibantu untuk menurunkan emosinya. Karena kejadian yang menimpa Nurkic, hanya terjadi dua minggu setelah Green mencekik leher Rudy Gobert. 

Kita ingat bahwa Gobert mencoba menanggapi situasi yang terjadi dua minggu lalu dengan santai. Dia mengatakan bahwa Green akan bermain kasar kalau timnya terdesak. Dia sudah mengantisipasi hal tersebut, mengingat waktu itu Stephen Curry absen. 

Baca juga: Rudy Gobert: Saya Sudah Tahu Green akan Bermain Kasar

Masalahnya sekarang situasinya berbeda. Warriors lengkap dengan ada Curry dan Klay Thompson di samping Green. Jadi tidak ada alasan untuk Green bermain kasar. Sehingga Nurkic menuduh bahwa Green bermasalah dengan kesehatan mentalnya. 

Insiden tersebut terjadi saat mereka berebut posisi selama permainan in-bounds, dengan Green memberikan ayunan tangan kanan yang kuat ke wajah Nurkic, khususnya mendaratkan tamparan di area wajah hingga telinga bagian kiri. Setelah Suns mengamankan kemenangan 119-116, Nurkic menyampaikan keprihatinannya atas perilaku Green. 

"Ada apa dengannya? Saya tidak tahu. Secara pribadi, saya merasa dia (Green) butuh bantuan (memeriksa kesehatan mentalnya)," kata Nurkic. "Saya beruntung, dia tidak mencoba mencekik saya. Pada saat yang sama, gerakan Green itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan bola basket."

Green menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. Dia menjelaskan tidak bermaksud menyerang Nurkic. Menurut Kendra Andrews dari ESPN, Green membantah sudut pandang Nurkic. Dia malah menuduh pemain asal Bosnia tersebut yang mulai dulu, dengan memegang pinggulnya. 

Nasib Green memang belum diputuskan. Namun Jusuf Nurkic berharap NBA bisa memberikan rekomendasi kepada tim Golden State Warriors agar memeriksa kesehatan mental Draymond Green. 

"Saya di lapangan ini hanya untuk bermain bola basket, tapi dia seperti ingin menghajar seseorang. Saya rasa kita sering melihat Green melakukan hal itu, tapi saya berharap dia bisa lebih baik," ujarnya. 

Nurkic mengingatkan bahwa Green baru saja dihukum skorsing lima pertandingan setelah mencekik Rudy Gobert. Namun hanya dua minggu setelah menjalani skorsing, Green melakukan kekerasan lagi. Kesimpulannya, Nurkic menganggap bahwa kondisi mental Green tidak baik-baik saja. Sehingga dia membutuhkan pertolongan. (*)

Foto: Sports Illustrated

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Inovasi Victor Wembanyama, Spurs Membentuk Kelompok Ultras