Pemain Milwaukee Bucks Jae Crowder dikenai denda sebesar 2.000 dolar Amerika oleh NBA karena dianggap melakukan flopping. Crowder terbukti secara sengaja berakting seolah-olah dia ditabrak oleh Kelly Oubre Jr. dalam pertandingan Bucks melawan Philadelphia 76ers, pada 26 Oktober 2023. 

Setelah melalui pemeriksaan video usai pertandingan, maka NBA mengumumkan bahwa Crowder dikenai denda atas tindakan tersebut. Dalam potongan video yang disediakan oleh akun @NBAOfficial, Crowder terlihat sengaja menabrakkan dirinya ke Kelly Oubre Jr. dan menjatuhkan dirinya. Crowder seolah-olah sedang menjaga pergerakan Tobias Harris dan dilanggar oleh Oubre Jr., sehingga wasit meniup peluit. Penguasaan bola akhirnya berpindah ke Bucks. 

NBA sebenarnya sudah menetapkan aturan baru, termasuk hukuman bagi pemain yang melakukan flopping. Mounty McCutchen, wakil presiden senior pengembangan dan pelatihan wasit menjelaskan bahwa reaksi berlebihan terhadap kontak, atau dengan sengaja berakting untuk mendapatkan pelanggaran, maka akan diberi hukuman. Ketika diketahui langsung dalam pertandingan, maka hukumannya adalah unsporstmanlike-foul. Namun hal tersebut tidak akan membuat pemain dikeluarkan dari permainan (ejected). Namun juga flopping tersebut ditemukan dalam pemeriksaan video setelah pertandingan, maka akan mendapatkan denda sebesar 2.000 dolar Amerika. 

Ternyata ini bukan pertama kalinya NBA memberikan hukuman untuk pemain yang melakukan flopping. Pada tahun 2012, sudah muncul aturan tersebut. Namun hukumannya belum tegas seperti sekarang. Karena di tahun 2012, bila seorang pemain melakukan satu kali flopping, maka hanya mendapatkan peringatan saja. Baru setelah terbukti dua kali melakukan flopping akan didenda 5.000 dolar Amerika, dan begitu seterusnya dengan hukuman yang berlipat. Namun ketika pemain melakukan enam kali flopping, maka akan diskors. 

Masalahnya, pada tahun 2012, NBA tidak bisa melakukan denda flopping terhadap pemain setelah pertandingan. Jadi liga membuat aturan baru bahwa seorang pemain tetap bisa didenda atas tindakan flopping tersebut meski pertandingan sudah usai. Atau, melalui pemeriksaan video yang dilakukan setelah pertandingan. Jadi inilah mengapa Jae Crowder tetap mendapatkan hukuman atas akting yang dilakukan pada laga melawan Philadelphia 76ers. (*)

Foto: Sports Illustrated

Populer

NBA Rilis Daftar Green Room untuk Draft NBA 2025
Jordan Ott Ingin Membangun Tim Suns yang Baru
Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Indianapolis Siap Menyambut Final Pertama Dalam 25 Tahun
Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 Juara di Amerika Serikat!
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Membebaskan Agassi Goantara
Jelajah Kuliner Favorit Pemain Basket, dari Masakan Indonesia sampai Jepang
Johannis Winar Tak Ada Dalam Skenario Tim Baru Pelita Jaya
Sabonis, Lauren Jackson & Yao Ming Meriahkan di NBA Rising Stars di Singapura