Simone Fontecchio Bawa Italia Membungkam Angola

| Penulis : 

Kemenangan Italia membuka hari pertama Piala Dunia FIBA 2023. Mereka mengalahkan Angola 81-67 pada Jumat (25/8) di Philippine Arena. Pertandingan berjalan ketat karena Italia mendapat perlawanan sengit dari Angola.

Angola sempat memimpin beberapa menit awal pertandingan. Mereka juga menyulitkan langkah Italia dalam tiga kuarter. Tetapi tenaga Angola habis di kuarter keempat. Angola kehilangan daya setelah Italia melaju 20-10.

Kedua tim sama-sama mencetak 41 rebound. Angola mencetak total 23/65 tembakan. Berbanding dengan Italia yang meraih 25/60 tembakan. Italia banyak terbantu dengan hanya melewatkan empat dari 30 tembakan gratis.

Simone Fontecchio memimpin Italia dengan 19 poin, 5 rebound, dan 2 asis. Tampil selama 27 menit, pemain Utah Jazz itu mencatat akurasi 57,1 persen dari 8/14 tembakan.

Stefano Tonut menyumbang dengan raihan 18 poin. Pemain membukukan 5/8 tembakan dan sempurna dalam 8 tembakan gratis. Giampaolo Ricci menyusul dengan 12 poin dan 3 rebound.

Dari kubu Angola ada dua pemain yang meraih dua digit angka. Terbanyak dari Childe Dundao dengan 19 poin, 3 rebound, 3 asis. Bruno Fernando mencetak 13 poin, 5 rebound, dan 4 steal.

Pertandingan berikutnya Italia akan bertemu dengan Republik Dominika pada Minggu (27/8) mendatang. Sedangkan Angola berhadapan dengan Filipina. Selain hari pertama ini, pertandingan berikutnya berlangsung di Araneta Coliseum. (rag)

Foto: FIBA

Populer

Pemain Inti Lakers yang Diproyeksikan untuk Musim Mendatang
John Wall Pensiun dari Basket Profesional
Rumor LeBron James Pensiun Membuat Tiket NBA 2025-2026 Melonjak
Oklahoma City Thunder Masih Jadi Favorit Juara Musim Depan
Rilis Sepatu Khas dengan Reebok, Angel Reese Ingin Seperti Air Jordan
Tiga Kali Beruntun! Australia Juara FIBA Asia Cup 2025
11 Pemain NBA yang Mencapai Pendapatan 325 Juta Dolar AS
Jalen Brunson dan Natalia Bryant Membintangi Iklan Nike Kobe 3
Bawa Pacers ke Final NBA 2025, Rick Carlisle Dapat Perpanjangan Kontrak
Bentuk Dukungan Kyrie Irving untuk Palestina