Bukan Kyrie Irving namanya kalau tidak membuat pernyataan kontroversial. Kali ini Irving berhasil merusak pemberitaan di media yang sedang membicarakan Final NBA 2023 antara Miami Heat melawan Denver Nuggets. Irving mengatakan kalau dirinya sudah menghubungi LeBron James, untuk menawarkan pindah dari Los Angeles Lakers ke Dallas Mavericks. Meski semua tahu kalau ini mustahil, namun pernyataan Irving ini menjadi pembicaraan di media.
Semua ini dipicu dari pernyataan LeBron James setelah timnya disapu Nuggets di Final Wilayah Barat. LeBron tidak memberikan penjelasan yang pasti soal masa depannya, dan sempat diartikan sebagai landasan kuat untuk pensiun. "Kita lihat saja apa yang akan terjadi ke depan. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Banyak hal yang harus saya pikirkan, jujur ââsaja. Hanya untuk saya secara pribadi maju dengan permainan bola basket, saya' Banyak yang harus dipikirkan", kata James kepada media, usai pertandingan terakhir musim ini.
Pernyataan inilah yang menjadi celah bagi Irving agar dirinya jadi sorotan media lagi. Shams Charania dari The Athletic mengabarkan kalau Irving sudah menghubungi LeBron untuk memberikan tawaran pindah klub. Dia menanyakan apakah "Sang Raja" tertarik untuk bergabung dengan Dallas Mavericks musim depan. Tentu saja kabar ini langsung mendapatkan respons dari penggemar NBA.
Irving akan berstatus "free agent", namun dirinya sudah memberi sinyal untuk tetap berada di Dallas. Bermain satu musim lagi bersama Luka Doncic. Namun dia masih menyimpan keinginan untuk sekali lagi bermain bersama LeBron James, seperti yang pernah mereka alami di Cleveland Cavaliers. Keduanya berhasil mendapatkan cincin juara NBA di tahun 2016.
Bill Reiter dari CBS Sports mencoba untuk membuktikan bahwa pernyataan Irving hanya pepesan kosong. Irving hanya ingin membuat gebrakan di media saja. Pertama, Mavericks tidak punya modal untuk memindahkan LeBron dari Los Angeles ke Dallas. Satu-satunya pemain yang menarik untuk dijadikan bahan pertukaran pemain hanya Luka Doncic. Manajemen Mavericks tidak akan semudah itu melibatkan Doncic dalam skenario gila Kyrie Irving.
Kedua, dengan batas atas keuangan liga yang tertuang dalam CBA NBA yang baru, tidak mungkin bagi Mavericks mendatangkan LeBron. Kecuali Lakers melakukan "buy-out" dan membiarkan LeBron pergi tanpa syarat ke Dallas. Ketiga, LeBron tahu kalau Irving sekarang beda dengan yang dulu. Irving bukan lagi pemain yang memiliki kemampuan untuk membawa tim juara. Dia dianggap sudah gagal di Boston Celtics dan Brooklyn Nets. Jadi, menurut Reiter, kesimpulannya adalah Kyrie Irving hanya ingin meningkatkan sorotan media saja. (*)
Foto: Sports Illustrated