Nikola Jokic membuat performa yang mengagumkan selama babak playoff. Ia mencatat tripel dobel pada gim keempat dan memulangkan Los Angeles Lakers. Pemain asal Serbia itu menjadi MVP Final Wilayah Barat. Hal ini kemudian membuatnya, lagi-lagi, dibandingkan dengan Joel Embiid pada pemilihan MVP musim ini.
Jokic pun angkat bicara. Menurutnya pemilihan MVP musim ini sudah benar. Jokic telah memenangkan MVP dua musim beruntun sebelumnya. Banyak yang menyebut ia layak mendapat yang ketiga. Trofi Michael Jordan diberikan kepada Embiid karena “belas kasian”.
Ditambah lagi capaian Nuggets pada musim ini. Mereka lolos playoff sebagai unggulan pertama. Dalam perjalanannya, Jokic dan Nuggets mengalahkan Phoenix Suns. Kemudian menjadi juara Wilayah Barat setelah menyapu bersih LeBron James dan Los Angeles Lakers.
Sementara itu, Embiid dan Philadelphia 76ers gagal melaju ke final Wilayah Timur. Sixers tumbang dari Boston Celtics di gim 7. Dengan melihat hasil babak playoff ini, pemilihan MVP kembali dikritisi.
“Saya tidak memikirkan soal MVP lagi. Maksud saya orang mengatakan bahwa Embiid seharusnya tidak memenangkannya. Saya pikir Embiid memang layak menang,” ujar Jokic dilansir melalui CBS Sports.
“Dia (Embiid) bermain, jika Anda menontonnya, dia sangat tangguh melalui musim ini dengan sangat berat. Dia sangat luar biasa bermain di 82 gim atau berapa banyak yang ia mainkan,” lanjutnya.
Pada gim 4 melawan Lakers itu, Jokic mencetak 30 poin, 14 rebound, dan 13 asis selama 45 menit. Selama melawan Lakers ini, Jokic nyaris selalu mencetak tripel dobel. Kecuali pada gim ketiga.
Jokic mencetak tripel dobel kedelapannya di playoff. Pemain berusia 28 tahun itu melampaui capaian Wilt Chamberlain dengan tujuh tripel dobel, sebuah rekor yang bertahan selama beberapa dekade.
Raihannya bisa semakin bertambah. Sebab, ia akan tampil di final NBA. Nuggets akan bertemu pemenang antara Miami Heat atau Bostons Celtics. (rag)
Foto: NBA