Jewel Loyd dan Breanna Stewart Bantu Storm Tundukkan Dream

| Penulis : 

Seattle Storm bangkit dari keterpurukan. Mereka mengalahkan Atlanta Dream 72-60 pada Selasa, 7 Juni waktu setempat di Climate Pledge Arena. Ini merupakan kemenangan pertama Storm di kandang dalam tiga gim terakhir.

Storm memimpin terbanyak dengan margin 17 poin. Tetapi Dream mampu mencetak 13 poin beruntun dan menipiskan margin menjadi 64-60 ketika tersisa kurang dari empat menit terakhir.

Tripoin Ezi Mgabegor menutup raihan delapan poin beruntn bagi Dream dan memastikan kemenangan keenam mereka musim ini.

Gim ini juga menjadi ajang kembalinya Tanisha Wright yang telah sembilan tahun membela Storm. Tapi kali ini dia menjadi pelatih baru Dream.

Storm mencatat 25/61 tembakan dengan akurasi 41 persen. Mereka hanya meleset satu dari 15 tembakan bebas. Sedangkan Dream sangat buruk untuk tripoin dengan 2/19 percobaan.

Jewel Loyd menjadi topskor dengan 26 poin dalam 29 menit bermain. Breanna Stewart mencetak 19 poin dan tujuh rebound. Dia sempurna dalam enam tembakan bebas. Ezi Magbegor menyumbang 12 poin, tujuh rebound, dan lima steal.

Cheyenne Parker meraih dobel-dobel dengan 13 poin dan 10 rebound. Kristy Wallace 12 poin. Rhyne Howard dan Monique Billings masing-masing memberikan 11 poin untuk Dream. Sementara Erica Wheeler mengalami cedera pergelangan kaki pada kuarter pertama.

Storm akan melanjutkan dua gim dengan Dallas Wings pada 10 Juni dan 12 Juni mendatang. Dream akan melawan Phoenix Mercury pada Jumat, 10 Juni di Footprint Center. (rag)

Foto: WNBA

Populer

NBA Media Day Tanpa Russell Westbrook Setelah 17 Tahun
Victor Wembanyama Bertambah Tinggi Selama Musim Panas
Anthony Davis Harus Pakai Pelindung Mata Sepanjang Sisa Karier
Damian Lillard Tidak Akan Bermain Musim Depan
Jonathan Kuminga Akhirnya Sepakat Kontrak 2 Tahun Dengan Warriors
Steve Kerr Menunda Pembicaraan Kontrak
Duet Luka dan LeBron Makin Percaya Diri
Fever Tumbang, Aces Lawan Mercury di Final WNBA 2025
Coret 6 Nama, Timnas Bawa 18 Pemain Pelatnas ke Australia
Juara Atau Pergi, Giannis Beri Bucks Ultimatum