Golden State Warriors kembali mencatatkan sejarah usai mengalahkan Dallas Mavericks di Gim 5 dengan skor 120-110. Kemenangan ini membuat mereka jadi juara Wilayah Barat untuk kali keenam dalam delapan musim terakhir. Ini pula berarti Warriors berhasil lolos ke final NBA dalam jumlah yang sama pula.

Dalam sejarah NBA, tim terakhir yang mampu melakukan itu sebelum Warriors adalah Chicago Bulls. Mundur lebih jauh, dua tim dengan gelar juara terbanyak di NBA, Los Angeles Lakers dan Boston Celtics adalah dua tim lain yang juga mampu melakukan hal tersebut.

Sejarah tidak hanya tercipta untuk Warriors secara tim. Bintang utama mereka, Stephen Curry juga mencatatkan sejarah hari ini.

Untuk kali pertama dalam sejarah, NBA memberikan gelar pemain terbaik (MVP) untuk babak final Wilayah. Di Wilayah Barat, seiring dengan keberhasilan Warriors jadi juara, trofi yang diberi nama Magic Johnson Western Conference MVP diberikan kepada Stephen Curry. 

Curry memiliki rataan 23,8 poin, 6,6 rebound, dan 7,4 asis per gim di lima laga melawan Mavericks. Curry memasukkan 18/41 tripoin selama seri ini yang setara dengan 44 persen. Jumlah 18 tripoin masuk tersebut jadi yang tertinggi di Warriors.

Ini adalah gelar pemain terbaik non-musim reguler pertama Curry di kariernya. Meski sudah ke final lima kali dan tiga diantaranya menjadi juara, Curry tak pernah meraih gelara MVP final. Di tiga juara tersebut, MVP jatuh kepada Andre Iguodala dan Kevin Durant dua kali. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

NBA Rilis Daftar Green Room untuk Draft NBA 2025
Jordan Ott Ingin Membangun Tim Suns yang Baru
Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Indianapolis Siap Menyambut Final Pertama Dalam 25 Tahun
Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 Juara di Amerika Serikat!
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Membebaskan Agassi Goantara
Jelajah Kuliner Favorit Pemain Basket, dari Masakan Indonesia sampai Jepang
Johannis Winar Tak Ada Dalam Skenario Tim Baru Pelita Jaya
Sabonis, Lauren Jackson & Yao Ming Meriahkan di NBA Rising Stars di Singapura