Catatan kecil tentang performa Stephen Curry menarik hati sebelum Gim 2 Semifinal Wilayah Barat, Selasa 4 Mei lalu. Akun pemerhati statistik NBA StatMuse menulis bahwa selama babak playoff 2022 ini, akurasi para pemain yang dijaga oleh Stephen Curry hanya 20/55 alias 36 persen. 

StatMuse melanjutkan bahwa hanya ada satu pemain lain yang penjagaannya lebih hebat daripada Curry. Ia adalah Jrue Holiday. Berbeda dengan Jrue Holiday yang sudah terkenal sebagai garda dinamis di dua sisi lapangan (menyerang-bertahan), reputasi tersebut belum terlalu melekat pada diri Curry. Munculnya catatan tersebut kita tahu bahwa Curry punya kekuatan yang sama hebatnya. Baik saat menyerang maupun bertahan.

Paparan singkat dari StatMuse membawa kami melihat sedikit lebih dalam performa bertahan Curry. Khususnya selama babak playoff setelah Gim 2 melawan Memphis Grizzlies.

Masih cukup serupa dengan catatan StatMuse, hingga Gim 2, sudah ada 62 tembakan yang dilepaskan di depan Curry.Namun hanya 24 yang menemui sasaran (38,7 persen). Dari luar garis tripoin, Curry bahkan lebih sulit lagi ditembus. Ada 27 tripoin dilepaskan pemain lawan di depan Curry, dan hanya 9 yang menghasilkan angka.

Nama Stephen Curry belum pernah masuk ke dalam jajaran pemain bertahan terbaik di NBA (NBA All Defensive Team). Baik itu First Team ataupun Second Team. Namun performa bertahan Curry pernah tercatat sebagai pemain dengan catatan steal (mencuri bola) terbanyak di musim 2015-2016. Kala itu Curry bermain di 79 gim musim reguler dan total mencuri 169 bola atau rata-rata 2,14 steal per gim.

Performa Curry musim ini memang luar biasa. Kemampuannya dalam menyerang, khususnya dalam tembakan-tembakan tripoin selalu jadi sorotan.Kita semua sudah tahu bahwa pada tanggal 14 Desember 2021 lalu, di Madison Square Garden, New York, Curry mematahkan rekor tembakan tripoin terbanyak di NBA. Curry memasukkan tembakan tripoinnya yang ke-2.974 kali. Mematahkan rekor sebelumnya milik Ray Allen, 2.973 tembakan.

Hanya berselang 15 hari dari momentum bersejarah tersebut, atau tepatnya pada tanggal 29 Desember, saat menghadapi Denver Nuggets, Curry memasukkan tembakan tripoinnya yang ke-3.000. Pastinya, tak ada pemain lain yang sudah menyentuh tapal rekor tersebut. 

Catatan-catatan istimewa Curry di atas, baik saat menyerang maupun bertahan (yang mungkin belum banyak diperhatikan publik) akan menjadi bagian dari cerita menarik yang tersemat di Curry Flow 9. 

Curry Flow 9 adalah sepatu Curry yang mulai dikenalkan dan dikenakan sejak awal musim ini. Curry Flow 9 pertama kali menampakkan diri di NBA Media Day menjelang dimulainya musim 2021-2022. Saat itu, tentu saja sepatu ini mencuri perhatian para pemerhati sepatu atau sneakers.

Dalam perkembangannya di musim ini, Curry Flow 9 berkolaborasi dengan program Sesame Street yang kemudian memunculkan koleksi-koleksi atau varian-varian yang menarik. Sadar atau tidak, bahkan koleksi-koleksi Curry Flow 9 yang berkolaborasi dengan Sesame Street inipun sudah dan akan menjadi bagian sejarah perjalanan karir Curry musim ini. (dan)

Foto: NBA, Under Armour

Populer

Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Evaluasi Sepatu Basket Nike Kobe A.D.
Matt Bonner, Dicampakkan New Balance Lalu Diselamatkan adidas Karena Twitter
Empat Faktor Penting Pembawa Kemenangan untuk Sebuah Tim Basket
Budisatri Djiwandono: Tinjau Ulang Aturan Naturalisasi Setelah Musim Berakhir
Pemain Naturalisasi Bukan Sumber Nutrisi yang Baik
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Nike KD 9 dan Arah Kevin Durant di Musim 2016-2017