Air Jordan, Bersejarah dan Penuh Kenangan

| Penulis : 

Air Jordan telah menjadi bagian penting dalam sejarah basket, bahkan sejarah sneaker sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Banyak cerita dibalik sneaker ini, mulai dilarang dipakai untuk bertanding di NBA, hingga orang-orang percaya bisa terbang dengan memakai sneaker ini (Air Jordan III). Selain bersejarah, Air Jordan juga meninggalkan kenangan bagi pemiliknya.

Air Jordan adalah merek sneaker basket dan perlengkapan olahraga yang diproduksi Nike. Merek ini khusus diciptakan untuk pemain basket paling fenomenal di dunia, Michael Jordan. Sneaker Air Jordan I yang asli, diproduksi untuk Michael Jordan pada tahun 1984. Tapi baru diluncurkan ke pasaran tahun 1985. Sneaker-sneaker Air Jordan dirancang oleh Peter Moore, Tinker Hatfield dan Bruce Kilgore. Percaya atau tidak, hingga saat ini Nike masih memproduksi semua varian Air Jordan.

Sejak diperkenalkan ke pasar sneaker olahraga, Air Jordan berevolusi dari sneaker basket asli ke berbagai model dan kegunaan berbeda. Ini ditunjukkan dengan varian I hingga XXXI. Air Jordan juga sudah menunjuk 21 pemain NBA aktif sebagai duta, termasuk Jimmy Butler, Chris Paul, Blake Griffin, Kawhi Leonard, Russell Westbrook dan Carmelo Anthony. Jordan juga memproduksi beberapa sneaker untuk cabang olahraga lain seperti NFL, MLB hingga NASCAR.

Kini Air Jordan sudah mewarnai pasar olahraga selama tiga dekade. Sneaker ini berubah dari sekedar piranti basket menjadi barang koleksi. Tak jarang sneakerhead berburu Air Jordan bukan untuk dipakai, melainkan mengagumi sejarahnya. Melihat perkembangan dewasa ini, dan pasar Air Jordan, masih beranikah kita menyebut bahwa Kobe dan LeBron adalah sneaker basket paling laku. Jangan salah, Air Jordan lebih pantas menyandang predikat tersebut.

Berikut adalah tampilan Air Jordan yang diluncurkan Nike, sejak Air Jordan I hingga XXXI. Tapi ini tidak termasuk berbagai variasi yang dilakukan Nike.

Air Jordan I - "Notorious" - 1984-85



Air Jordan II - "Italian Stalion" - 1987



Air Jordan III - "Gotta be the Shoes" - 1988



Air Jordan IV - "Taking Flight" - 1989



Air Jordan V - "The Fighter" - 1990



Air Jordan VI - "Promised Land" - 1991



Air Jordan VII - "Pure Gold" - 1992



Air Jordan VIII - "Strap In" - 1993



Air Jordan IX - "Perfect Harmony" - 1994



Air Jordan X - "The Legacy Continues" - 1995



Air Jordan XI - "Class Act" - 1996



Air Jordan XII - "The Dynasty Continues" - 1997



Air Jordan XIII - "Black Cat Pounces" - 1998



Air Jordan XIV - "Race Ready" - 1999



Air Jordan XV - "Speed of Sound" - 2000



Air Jordan XVI - "Marching On" - 2001



Air Jordan XVII - "Jazzed Up" - 2002



Air Jordan XVIII - "Last Dance" - 2003



Air Jordan XIX - "Full Flex" - 2004



Air Jordan XX - "Living Greatness" - 2005



Air Jordan XX1 - "Performance Luxury DNA" - 2006



Air Jordan XX2 - "Hit the Afterburners" - 2007



Air Jordan XX3 - "The Number of Greatness" - 2008



Air Jordan 2009- "Beyond" - 2009



Air Jordan 2010- "Full Speed Ahead" - 2010



Air Jordan 2011 - 2011



Air Jordan 2012 - "Choose Your Flight" - 2012



Air Jordan XX8 - "Dare to Fly" - 2013



Air Jordan XX9 - 2014



Air Jordan XXX - 2016



Air Jordan XXXI - 2016



Koleksi-koleksi Air Jordan juga akan menjadi bagian dari acara Sneaker Madness 2017. Sneaker Madness adalah kegiatan padat selama dua hari yang melibatkan para pecinta sneaker dan digelar di Surabaya. Di dalamnya ada transaksi, barter, raffle, pameran, dan lain-lain. Sneaker Madness diproyeksikan menjadi kegiatan kultur sneaker terbesar di Jawa Timur. Acara ini akan berlangsung pada 14-15 Oktober 2017 di Convention Hall, Lantai 6, Tunjungan Plaza 3, Surabaya.



Foto: cardboardconnection.com, pinterest.com

Populer

Lakers Sulit Menang Jika Hanya Mengandalkan LeBron dan AD
Sumbangsih Besar Barisan Bigman, Mavs Berbalik Unggul dari Clippers
Stephen Curry Terpilih Sebagai Clutch Player of the Year 2024
Pelita Jaya Menutup Kualifikasi BCL Asia dengan Sempurna
Floater Kemenangan Haliburton Bawa Pacers Berbalik Unggul dari Bucks!
Tanpa Poin di Gim 3, Darvin Ham Tidak Akan Mencadangkan D’Angelo Russell
Tak Sekadar Melawan Knciks, Embiid Juga Melawan Bell's Palsy
Anthony Edwards 36 Poin, Timberwolves Hajar Suns 3-0
Ketakutan dan Tantangan Suns Usai Tertinggal 3-0 dari Timberwolves
IBL Draft Dihapus, Satria Muda Memantau Pemain di DBL Camp 2024