Damian Lillard diharapkan bersinar di Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi malah dirinya mengalami kesulitan, terutama karena ada perbedaan beberapa aturan di kejuaraan FIBA. Itulah alasannya, setelah tim Amerika Serikat mendapatkan medali emas Olimpiade, Lillard mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan Luka Doncic, soal perbedaan aturan NBA dan kejuaraan FIBA.

NBA sebagai liga, mengembangan aturan-aturan sendiri, di luar aturan yang sudah baku untuk permainan bola basket. Sementara, FIBA juga punya aturan permainan sendiri. Olimpiade merupakan ajang yang ditangani langsung oleh FIBA.

(Sumber foto: ESPN)

Sebelumnya, Lillard pernah mendengar bintang Dallas Mavericks, Luka Doncic, mengatakan kalau mencetak poin di NBA lebih mudah dibandingkan di kejuaraan FIBA. Awalnya Lillard tidak percaya akan hal tersebut, sampai akhirnya dia merasakan sendiri di Olimpiade 2020 Tokyo.

"Sekarang saya mengerti, mengapa Luka Doncic mengatakan lebih mudah mencetak poin di NBA daripada di FIBA," kata Lillard, dikutip dari ESPN.

"Di NBA, para pemain bisa mencetak tiga poin dengan mudah. Misalnya ketika mereka melakukan layup, mereka bisa mendapatkan pelanggaran dan tembakan gratis sebagai hadiahnya. Tapi di FIBA, tidak banyak peluit yang berbunyi. Kemudian, aturan tiga detik di paint area tidak ada, sehingga semakin banyak pemain yang ada di bawah ring. Itu menyulitkan kami untuk menyerang. Ada banyak hal yang membuat NBA lebih mudah daripada kejuaraan FIBA."

Lillard akhirnya menyadari bahwa akan sulit bersinar di kejuaraan FIBA. Kalau ada pemain yang bersinar di kejuaraan tersebut, maka dia bisa dengan mudah jadi bintang di NBA. Seperti yang terjadi pada Luka Doncic. Lillard sendiri, di Olimpiade kali ini mencetak rata-rata 1,2 poin dan 3,2 asis per gim. Akurasi tembakan keseluruhan di kisaran 38 persen, dan tripoi 34 persen. Lillard tidak bisa memenuhi ekspektasi Gregg Popovich sebagai kepala pelatih timnas Amerika Serikat.

Olimpiade 2020 Tokyo menjadi pengalaman pertama bagi Lillard. Dia banyak belajar dari turnamen tersebut, serta mengetahui bagaimana gaya bola basket gaya Eropa. Karena lawan-lawannya kebanyakan dari benua Eropa. Tapi Lillard berjanji, dia akan kembali menampilkan performa terbaiknya di NBA musim depan. (tor)

Foto: ESPN

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder