Prancis mengalahkan Iran 79-62 di gim terakhir Grup A, Sabtu, 31 Juli 2021. Hasil ini membuat Prancis menyapu bersih tiga kemenangan dan lolos ke perempat final sebagai pemuncak Grup A, mengungguli Amerika Serikat dan Republik Ceko.

Dominasi Prancis sudah terlihat sejak awal laga. Keunggulan 19 poin di jeda babak membuat Prancis tak lagi memainkan skuat utama mereka. Tidak satupun starter Prancis bermain lebih dari 19 menit hari ini. Prancis pun tak pernah dalam posisi tertinggal.

Thomas Heurtel jadi top skor Prancis dengan 16 poin. Pemain Brooklyn Nets, Tomothe Luwawu-Cabarrot menambahkan 12 poin. Nando De Colo dan Vincent Poirier masing-masing 10 poin. Prancis menembak 40 persen (8/20) dari tripoin dan 49 persen secara keseluruhan (31/63).

Veteran Iran, Hamed Haddadi menutup perjalanan Olimpiade Tokyo dengan dobel-dobel 18 poin, 12 rebound, 5 asis, 2 steal, dan 3 blok. Ini kemungkinan akan menjadi turnamen internasional terakhir Haddadi dengan Iran. Haddadi telah berusia 36 tahun. Bersama Mohammadsamad Nikhahbahrami, keduanya adalah dua pemain tertua di Iran. Nikhahbahrami sendiri berusia 38 tahun.

Babak perempat final sendiri akan dimainkan dengan sistem undian. Nantinya, tiga pemuncak grup dan satu peringkat dua terbaik akan masuk di satu pool sendiri. Dua peringkat dua sisanya plus dua peringkat tiga terbaik akan masuk pool satunya. Satu tim dari grup yang sama tidak akan bertemu di perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Latihan Keras Luka Doncic Mulai Membuahkan Hasil
Sacramento Kings Berpeluang Besar Mendapatkan Russell Westbrook
Doncic Terinspirasi Jordan dan Kobe Dalam Persiapan Hadapi Kompetisi
Stephen Curry Termotivasi Mengejar 10 Besar Top Skor Sepanjang Masa
Chris Paul Masuk, Clippers Jadi Tim Tertua Dalam Sejarah NBA
Nikola Jokic Menangis Haru Saat Menang… Pacuan Kuda
FC Barcelona Luncurkan Koleksi Kolaborasi dengan Kobe
Marcus Morris Sr. Ditangkap Atas Dugaan Penipuan
Rumor Baru, LeBron James Bakal Reuni dengan Kyrie Irving dan Anthony Davis
Nikola Jokic Memperkuat Serbia di FIBA EuroBasket 2025