Michael Jordan sebagai pemain terhebat sepanjang masa di NBA turut sedih ketika Roy Williams memutuskan pensiun pada Kamis malam, waktu Amerika Serikat. Meski dia tidak bermain di bawah asuhan Williams, Jordan menyebutnya sebagai salah seorang yang berpengaruh dalam perjalanan kariernya di dunia basket. Meski menyimpan perasaan sedih, tapi Jordan menghormati apa yang menjadi keputusan Williams.

Michael Jordan tidak bermain di bawah asuhan langsung dari Roy Williams. Karena pada waktu itu, Williams masih berstatus sebagai asisten pelatih di North Carolina Tar Heel, di bawah kepala pelatih Dean Smith. Tapi seperti kebanyakan pemain, asisten pelatih justru punya hubungan yang baik dengan pemainnya. Tak lama setelah pengumuman pensiun itu, Jordan menyebut Williams sebagai orang yang sangat berarti bagi permainan bola basket.

"Williams adalah sosok yang sangat disiplin. Dia menunjukkan etos kerja, dan benar-benar sesuai dengan daftar yang dibuatnya. Sama seperti ayah saya," kata Jordan, yang sekarang menjadi pemilik Charlotte Hornets, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Charlotte Observer.

"Menurut saya, pelatih seperti Williams bisa punya karier yang panjang, karena disiplin terhadap apa yang dia buat. Penting untuk mencontoh apa kelebihan para pelatih tersebut sampai mencapai prestasi seperti sekarang. Williams patut menjadi contoh."

Perasaan Michael Jordan campur aduk mendengar kabar Roy Williams pensiun. Tetapi dalam wawancara tersebut, Jordan tampaknya senang karena Williams bisa mengambil keputusan tentang masa depannya.

"Saya senang dia memilih jalannya sendiri. Sekarang dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak dan cucunya," katanya. "Tetapi saya sedih, karena dia sangat berarti untuk bola basket. Dia dan ayahku ada sosok yang sangat berarti bagi karier saya."

Michael Jordan menjadi bagian dari sejarah gemilang North Carolina Tar Heel. Dia membawa Tar Heel menjuarai NCAA tahun 1982. Saat itu, Roy Williams menjadi asisten pelatihnya.

"Saya memulai musim ini saat usia saya70 tahun, dan saya merasa seperti saya berusia 103 tahun," kata Williams, dalam pengumuman pensiunnya. "Ini merupakan tahun yang sulit. 2020 dan paruh pertama tahun 2021, saya belum bisa menikmati. Ada banyak tekanan, tetapi setiap tahun saya menjadi pelatih yang lebih baik."

Roy Williams mengantarkan Tar Heel menjadi juara NCAA pada tahun 2005, 2009 dan 2017. Selain Tar Heel, Williams juga pernah menjadi kepala pelatih Kansas Jayhawks selama 15 tahun. Williams pensiun setelah 33 tahun menjadi pelatih di NCAA. (tor)

Foto: CBS Sports

Populer

Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Aaron Gordon Bak Tampil di Dunk-Contest Saat Nuggets Menggulung Suns
Luka Doncic Meledak Lagi, Tuntaskan Misi Balas Dendam Atas Timberwolves
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
“Pecat Nico” Menggema Saat Kalah Beruntun, Mavericks Mohon Kesabaran Penggemar
"Scary Terry", Julukan Terry Rozier di Dunia Perjudian
Stephen Curry Selamatkan Warriors Dari Ledakan Aaron Gordon
Thunder Menang 2OT Lagi, Shai Gilgeous-Alexander Capai Poin Tertinggi Karier
Pistons Paksa Rockets Telan Dua Kekalahan, Jalen Duren Sikut Amen Thompson
Domantas Sabonis Selamatkan Kings