Utah Jazz membuat Los Angeles Lakers menelan empat kekalahan beruntun. Mereka sempat unggul 29 poin sebelum memenangkan pertandingan dengan skor 114-89 di Vivint Smart Home Arena, Rabu malam, waktu Amerika Serikat. Lakers tak pernah mencapai 100 poin pada tiga dari empat pertandingan terakhirnya. Lakers punya catatan offensive rating terburuk kedua di liga sejak Anthony Davis cedera.

Rudy Gobert dan Jordan Clarkson masing-masing mencetak 18 poin. Bojan Bogdanovic menyumbang 15 poin, disusul Mike Conley Jr. dengan torehan 14 poin, delapan rebound, dan delapan assist. Donovan Mitchell mendulang 13 poin, 10 rebound, dan delapan assist. Kemudian dari bangku cadangan Derrick Favors menyumbang 12 poin.

Jazz kini mencetak rekor pertandingan 26-6 secara keseluruhan. Namun catatan fantastisnya yaitu mereka bisa menang 22 kali dalam 24 pertandingan terakhir, dan 20 pertandingan dimenangkan dengan margin poin dua digit.

Jazz mendominasi laga ini. Dimulai di kuarter kedua, ketika tiga pemain Jazz mencetak tripoin beruntun, yaitu Jordan Clarkson, Royce O'Neal, dan Mike Conley. Itu memberi Jazz keunggulan 35-25. Lakers memotong momentum tersebut dengan tripoin Wesley Mathews (28-35). Tapi Jazz kembali melesat 41-30 lewat dua tripoin dari Clarkson dan Conley. Sejak saat itu, mereka menguasai permainan.

Setelah turun minum, pertahanan Lakers makin berantakan. Sebaliknya, Jazz tampak mudah memasuki paint area lawan. Mereka sempat unggul 29 poin di menit-menit akhir kuarter keempat, sebelum menutup laga dengan kemenangan 114-89.

LeBron James jadi top skor Lakers dengan 19 poin, disusul Montrezl Harrell dengan torehan 16 poin, dan Markieff Morris menambahkan 12 poin. Menurut data Statmuse, ini ketiga kalinya dari empat laga terakhir di mana Lakers tidak bisa mencetak 100 poin. Mereka juga mencetak offense rating terburuk kedua di liga sejak absennya Anthony Davis (1-4). Namun itu bukan alasan untuk panik, sebab musim lalu Lakers juga sempat kalah empat laga beruntun. Tapi mereka bisa menangkan gelar juara di akhir musim.

Sebaliknya, Jazz benar-benar layak menyandang predikat tim terbaik di liga musim ini. Mereka mengalahkan tim-tim besar seperti Lakers, LA Clippers, Philadelphia 76ers, Milwaukee Bucks, Miami Heat, dan Boton Celtics dalam dua minggu terakhir. Bila dihitung rata-rata, Jazz menang dengan margin sekitar 16,7 poin per pertandingan dengan tim-tim tersebut. Jazz menjadi pemimpin statistik di liga untuk persentase kemenangan, net rating, dan persentase tripoin.

Selanjutnya, Jazz akan bertemu Miami Heat pada Sabtu malam, waktu setempat. Sedangkan Lakers akan menjamu Portland Trail Blazers di Staples Center, Los Angeles. (tor)

Foto: nba.com

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!