Kedalaman Tim Buat Lakers Kian Garang

| Penulis : 

Los Angeles Lakers kian garang di beberapa minggu terakhir. Mereka mengumpulkan delapan kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Memimpin klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor 10-3. Serta yang terpenting, tidak terpengaruh dengan badai cedera dan penularan Covid-19 yang kain marak di kalangan NBA. Hasilnya, Lakers makin rajin mengumpulkan pundi-pundi poin di awal tahun 2021 ini.

Lakers menghajar Oklahoma City Thunder, 128-99, pada Rabu malam, di Chesapeake Energy Arena. Ini merupakan kemenangan keempat beruntun, serta kemenangan ketujuh di laga tandang. Seperti biasanya, LeBron James menjadi top skor dengan torehan 26 poin. Kemudian, dari bangku cadangan, Montrezl Harrell menambahkan 21 poin.

Ada beberapa faktor yang membuat Lakers makin ganas. Salah satunya adalah kedalaman tim, khususnya di bangku cadangan. Pemain yang tampil konsisten, bahkan cenderung makin meningkat yaitu Montrezl Harrell. Keberadaannya membuat Lakers tidak perlu khawatir untuk mengistirahatkan James. Seperti dalam dua pertandingan terakhir, James bisa duduk enam menit di kuarter keempat. Dia menyaksikan timnya tetap bisa menjaga keunggulan, sembari beristirahat. Begitu juga dengan Anthony Davis. Lakers sengaja menghemat tenaga mereka berdua.

Sementara dua mega bintang itu beristirahat, para pemain di bangku cadangan Lakers bisa menahan keunggulan, atau justru bisa memperlebar jarak dengan lawan. Inilah salah satu faktor yang membuat Lakers tampil semakin baik dari hari ke hari.

Faktor lainnya yang menjadi kunci penampilan Lakers adalah chemistry antarpemain. Pusatnya tentu ada di LeBron James. Tak hanya dihormati, James dianggap sebagai pemimpin yang harus dipatuhi perintahnya. Dan, salah satu dari perintah itu adalah mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat NBA. James mengatakan dirinya trauma dengan "gelembung" NBA. Oleh sebab itu, dia tidak ingin kembali ke sana lagi. Dari situ, semua pemain Lakers mengikuti perilakunya, untuk tidak melanggar aturan-aturan yang sudah dibuat liga. Hasilnya, Lakers pun jauh dari kabar penularan Covid-19.

Kemudian, kehadiran Wesley Matthews memberikan kepala pelatih Frank Vogel alternatif strategi yang bagus. Sebut saja ketika Anthony Davis cedera ringan, Matthews menjadi opsi serangan kedua setelah James. Sementara peran Davis dalam bertahan, digantikan oleh Markieff Morris. Kehadiran Montrezl Harrell di bangku cadangan sama pentingnya dengan Matthews. Produktifitas Trezz diperlukan untuk menjaga Lakers tetap unggul saat James dan Davis istirahat.

Dennis Schroder menciptakan percikan energi yang baik. Meski terpaut usia yang jauh, Schroder bisa menjalin komunikasi yang baik dengan James. Ini memudahkan peran seorang Schroder sebagai pengatur serangan. Terakhir ada Marc Gasol yang mampu memberi suasana berbeda di tim Lakers.

Sampai hari ini, Lakers adalah satu-satunya tim di liga yang bisa meraih 10 kemenangan. Mereka akan kembali bertanding pada Jumat malam, waktu setempat. Lakers akan menjamu New Orleans Pelicans di Staples Center, Los Angeles. (tor)

Foto: USA Today

Populer

Menilai Transaksi NBA (Wilayah Barat): Ngerinya Kekuatan-Kekuatan Baru Barat!
New Balance Siapkan Sepatu PE untuk Musim Perdana Cooper Flagg di NBA
Membongkar Konstruksi Nike Air Max Sensation, Sepatu Chris Webber Terpopuler
New Orleans Pelicans dan Sejarah Kejutan Lotre NBA Draft 2019
Andre Drummond, Senter Konvensional Terbaik di Liga
Kalahkan Pacific Caesar, Prawira Putus Rantai Negatif
Devin Booker Menang Turnamen NBA 2K, Sumbangkan AS$100 Ribu untuk Amal
LeBron James Kemungkinan Baru Bisa Tampil Pertengahan November
Paul Zamar Impresif, Mono Vampire Tundukkan Formosa Dreamers
Seri Jawa Menutup Rangkaian SSS 3x3 Indonesia Tournament 2025