Detroit Pistons kalah dari Milwaukee Bucks dua laga berturut-turut. Ironisnya dalam dua kekalahan tersebut, dua point guard menjadi korban. Pada laga Senin malam, pemain debutan Killian Hayes divonis cedera labrum kanan robek. Kemudian, pada Rabu malam, Derrick Rose dilarikan ke rumah sakit karena lutut memar. Pistons sekarang mengalami krisis point guard.

Kepala pelatih Pistons, Dwane Casey pernah menyatakan bahwa posisi point guard utama akan diberikan kepada Killian Hayes. Dia menjawab kepercayaan itu dengan mencetak rata-rata 4,6 poin dan 21,1 menit dalam tujuh pertandingan. Lalu petaka terjadi di laga melawan Bucks. Dia cedera pada kuarter ketiga, dan Pistons kalah 125-115.

Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa Hayes mengalami bisa cedera labrum kanan robek. Menurut Yahoo!Sports, ada opsi dilakukan operasi pembedahan. Tetapi risikonya Hayes bisa absen hingga akhir musim. Lalu opsi kedua, Hayes bisa menunda operasi tersebut, karena tidak ditemukan kerusakan pembuluh darah. Dokter meyakini dengan rehabilitasi dan istirahat total selama enam minggu, Hayes bisa bermain lagi.

Dwane Casey sebagai pelatih akan menyerahkan sepenuhnya kepada tim kesehatan. Mereka lebih tahu apa yang terbaik untuk pemainnya. Tapi selama Hayes melakukan rehabilitasi, Casey menyarankan agar dirinya tetap berada di tim.

"Situasi ini sulit, terutama bagi seorang pemain muda yang baru menjalani tujuh pertandingan dan cedera," kata pelatih Dwane Casey. "Dia (Hayes) harus menggunakan waktunya dengan hal positif. Seperti memperbanyak menonton pertandingan, berdiskusi dengan para pelatih, menyaksikan latihan. Bila dia bisa datang saat pertandingan, maka sebaiknya dia jadi murid yang baik selama laga berlangsung."

Sebenarnya, Casey tidak terlalu memikirkan cedera Hayes. Karena di dalam roster Pistons masih ada Derrick Rose. Seorang point guard veteran yang bertugas menjadi mentor bagi pemain muda. Rose bisa diandalkan selama Hayes belum sembuh dari cederanya.

Sayangnya, Rose juga harus dilarikan ke rumah sakit setelah bermain selama 11 menit. Rose mengalami lutut memar. Dia dikabarkan bakal tinggal di rumah sakit untuk beberapa hari ke depan. Cederanya memang tidak parah, tetapi bisa jadi mimpi buruk bagi Pistons. Karena mereka tidak punya point guard lagi.

Pistons sekarang berada di dasar klasemen Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah, 1-7. Pistons sudah kalah tiga laga berturut-turut. Casey harus segera memikirkan jalan keluar dari krisis ini. (tor)

Foto: detroitbadboys.com

Populer

IBL Memastikan Bali United dan Bima Perkasa Mundur dari Liga
Erik Spoelstra Jadi Pelatih Timnas AS Hingga 2028
Debut Impresif Luka Doncic di Pramusim NBA 2025, Lakers Kalah dari Suns
Alex Datang Lagi, Bucks Kini Punya Tiga Antetokounmpo Bersaudara
Penyebab Shai Gilgeous-Alexander Jarang Terlibat Pertengkaran Antar Pemain
Eksperimen Mengejutkan Mavericks, Cooper Flagg Jadi Point Guard
Kesepakatan Caitlin Clark dengan Nike Jauh di Bawah Pemain NBA
Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Jason Kidd Dapat Kontrak Baru dari Mavericks
Cedera Bam Adebayo Menambah Catatan Buruk Miami Heat di Pramusim NBA 2025