Untuk pertama kalinya sejak 1997, San Antonio Spurs tidak akan berlaga di babak playoff NBA. Tim yang pernah mengantungi lima gelar juara NBA tersebut tersingkir setelah kemenangan Memphis Grizzlies dan Phoenix Suns, di gim kedelapan "seeding game", Kamis, 13 Agustus 2020 waktu setempat.

Spurs langsung tersingkir dari persaingan playoff setelah dua kontestan lainnya menang. Rasanya memang menyakitkan, karena bergantung pada keajaiban. Spurs memang otomatis tidak lolos ketika Suns dan Grizzlies bisa meraih kemenangan. Nyatanya pada gim hari ini, keduanya meraih kemenangan dan Spurs harus menerima bahwa mereka tidak lolos ke playoff.

Baca Juga: Suns Sempurna di "Gelembung" NBA, Grizzlies Masih Punya Harapan

Spurs dengan rekor 32-39 belum cukup untuk bisa bersaing di playoff. Sebenarnya, Suns dan Grizzlies, masing-masing punya keuntungan dua gim lebih banyak ketimbang Spurs. Ini membuat perbedaan yang signifikan di lanjutan NBA.

Tapi itu sepenuhnya bukan karena keuntungan dua tim tersebut. Spurs sendiri mengakui bahwa mereka kurang fokus di "seeding game". Spurs menang lima gim dari delapan pertandingan. Seharusnya bisa lebih baik dari itu. Tetapi Gregg Popovich melihat banyak hal positif dari penampilan Spurs selama lanjutan NBA.

"Ini merupakan kemenangan. Pada titik ini, saya merasa bahwa kami sukses. Para pemain muda yang saya bicarakan sebelumnya, berkembang dengan sangat baik. Saya senang dengan apa yang terjadi di Orlando," katanya.

Spurs sudah berjuang sepanjang musim reguler untuk mendekati persentase kemenangan 50 persen. Bahkan mereka juga berusaha mati-matian di "gelembung" NBA untuk menyusul Memphis Grizzlies dan Portland Trail Blazers. Namun Spurs tergelincir dua gim, karena kalah dari Philadelphia 76ers dan Denver Nuggets. Bahkan di gim kedelapan, Spurs harus mengaku kalah dari Utah Jazz.

Spurs tidak lolos ke playoff untuk pertama kalinya sejak 1997, atau tepatnya sejak era kepelatihan Gregg Popovich. Sejak Popovich menjadi nakhoda di tim Spurs (musim 1996-1997), mereka tidak pernah gagal ke playoff. Bahkan lima kali menjadi juara NBA di tahun 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014. Bahkan rekor 32-39 yang dicetak musim ini, juga jadi rekor kekalahan terbanyak sepanjang sejarah klub sejak 1996-1997. (tor)

Foto: NBA/Spurs

Populer

Komentar Pelatih Slovenia Setelah Luka Doncic Cedera
Lakers Masih Ingin Menguji Rui Hachimura
Stephen Curry Tidak Panik Warriors Senyap di Jeda Musim
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Luka Doncic Mengusir Pendukung Suns
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United