Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Clippers sama-sama meraih kemenangan di gim mereka, Rabu, 12 Agustus 2020, waktu setempat. Jumpa dengan Miami Heat, kemenangan 126-125 Thunder dipastikan oleh dua kali tripoin Mike Muscala di detik-detik akhir pertandingan. Kedua tim turun dengan mayoritas pemain cadangan di paruh kedua.

Di gim setelahnya, Clippers harus susah payah untuk menundukkan Nuggets 124-111. Meski skor tampak berjarak cukup lumayan, faktanya Clippers turun dnegan duet Kawhi Leonard dan Paul George nyaris sepanjang gim. Keduanya tampil masing-masing 33 dan 36 menit. Sedangkan Nuggets sudah mengistirahatkan skuad utama mereka di kuarter tiga. Tidak ada pemain Nuggets yang tampil lebih dari 28 menit di gim ini.

Dua kemenangan ini langsung mengunci skenario putaran petama playoff. Menariknya, tidak hanya Wilayah Barat yang terkunci karena hasil ini, Wilayah Timur pun demikan. Clippers dipastikan mengunci peringkat dua usai membuka jarak dua kemenangan dengan Nuggets. Clippers akan bertemu peringkat tujuh, Dallas Mavericks.

Sebagai peringkat tiga, Nuggets akan berhadapan dengan peringkat enam yang akan menjadi miliki Utah Jazz. Jazz tidak lagi bisa naik peringkat meski masih memiliki satu gim sisa karena kemenangan Thunder. Thunder sekarang duduk di peringkat empat dengan 44 kemenangan dan 27 kekalahan. Rekor yang sama dimiliki oleh Houston Rockets di peringkat lima. Mengapa Thunder di atas? Rekor pertemuan kedua tim dimenangi oleh Thunder dengan skor (2-1).

(Baca juga: Skenario “Play-In Games” Wilayah Barat, Mencari Satu Tim Terakhir di Playoff)

Jazz yang memiliki rekor (43-28) sebenarnya bisa saja memiliki rekor yang sama dengan Thunder dan Rockets jika Jazz menang atas San Antonio Spurs di gim terakhir sedangkan dua rivalnya sama-sama kalah. Sayangnya, Jazz tak memiliki rekor pertemuan yang baik. Jazz memiliki rekor (1-2) di musim ini baik saat melawan Thunder atau Rockets. Di sisi lain, Jazz juga tak jadi pemuncak divisi, hal ini membuat mereka tertahan di peringkat enam apapaun hasil gim terakhir.

Satu-satunya slot tersisa di Wilayah Barat adalah slot peringkat delapan. Namun, kita harus menunggu hingga akhir minggu ini untuk mengetahui siapa yang mengisi posisi tersebut karena dipastikan penentuan harus melewati play-in games.

Skenario playoff Wilayah Timur juga sudah terkunci. Sebelumnya, sudah ada dua duel yang dipastikan yakni peringkat pertama, Milwaukee Bucks akan jumpa Orlando Magic (peringkat delapan) dan Toronto Raptors yang duduk di peringkat dua melawan Brooklyn Nets di peringkat tujuh.

Kekalahan Philadelphia 76ers atas Toronto Raptors membuat Sixers tak mungkin lagi mengejadi Indiana  Pacers di peringkat lima. Atas hal itu, Sixers yang duduk di peringkat enam akan jumpa Boston Celtics dan meninggalkan duel panas Heat melawan Pacers. Pun demikian, peringkat akhir Heat dan Pacers masih bisa berubah mengingat keduanya akan bertemu di gim terakhir masing-masing, lusa, waktu setempat. Sekarang, keduanya memili rekor yang sama (44-28), tapi Heat menempati peringkat empat karena menang agregat (3-0). Jika Pacers menang di gim terakhir, maka Pacers akan jadi peringkat empat.

Dalam kondisi “gelembung” ini, keuntungan laga kandang (home court advantage) tampaknya tidak akan terasa. Meski nantinya lapangan akan dibuat seolah menjadi lapangan pemilik posisi yang lebih baik, fakta bahwa para penggemar tidak hadir membuat tekanan tidak akan lebih terasa seperti biasanya. Atas hal ini, home court advantage memang tidak menjadi perbincangan di playoff kali ini. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Lakers Sulit Menang Jika Hanya Mengandalkan LeBron dan AD
Stephen Curry Terpilih Sebagai Clutch Player of the Year 2024
Pelita Jaya Menutup Kualifikasi BCL Asia dengan Sempurna
Tak Sekadar Melawan Knciks, Embiid Juga Melawan Bell's Palsy
Paolo Banchero Spesial, Magic Beri Cavaliers Kekalahan Playoff Terburuk
IBL Draft Dihapus, Satria Muda Memantau Pemain di DBL Camp 2024
Prawira Takluk Melalui OT, Matrix Deers Menuju Babak Utama BCL Asia
Floater Kemenangan Haliburton Bawa Pacers Berbalik Unggul dari Bucks!
Karma untuk Gordon Hayward
Cerita Cinta Dennis Rodman, Dari Madonna Hingga Carmen Electra