Brooklyn Nets membuat gebrakan besar dengan mendatangkan Kevin Durant dan Kyrie Irving di awal musim 2019-2020 lalu. Tak sampai di situ, mereka juga lantas memboyong DeAndre Jordan yang juga memiliki catatan bermain satu kali di laga All Star. Ditambah dengan kehadiran pemain-pemain seperti Spencer Dinwiddie, Jarrett Allen, Caris LeVert, Joe Harris, dan Taurean Prince, Nets tampak cukup solid sebagai skuat.

Namun sayangnya, cedera yang dialami Durant memaksanya absen sepanjang musim penuh. Pun demikian dengan Irving, cedera yang datang silih-berganti membuatnya hanya tampil 20 kali musim ini. Hal ini membuat Nets yang diharapkan mampu memberi kejutan justru tampak tidak terlalu berbeda dengan musim lalu. Nets duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Willayah Timur dengan rekor menang-kalah (30-34).

Di tengah hiatus NBA dan isu akan berlanjutnya musim 2019-2020, Nets justru datang dengan kabar yang mengejutkan. Dilansir oleh New York Daily, manajemen Nets tengah melakukan diskusi internal untuk mencari pemain bintang ketiga mendampingi Durant dan Irving. Pemain yang mereka incar adalah garda Washington Wizards, Bradley Beal.

Menariknya, Beal sendiri dalam kondisi yang tidak “tersedia” untuk segala transaksi. Oktober lalu, Beal telah sepakat memperpanjang kontrak dengan Wizards selama dua musim bernilai maksimal AS$72 juta. Setelahnya, Wizards juga mengungkapkan komitmen penuh mereka untuk membangun skuat mendukung Beal.

Di sisi lain, selain faktor Beal dan Wizards, Nets sendiri tidak cukup banyak ruang untuk mendatangkan pemain semewah Beal. Dengan gaji senilai hampir AS$29 juta, maka Nets harus melepaskan tiga aset penting mereka (kecuali Durant dan Irving). Ketiganya adalah Dinwiddie (AS$11,5 juta), LeVert (AS$16,2 juta), dan Allen (AS$3,9 juta).

Kabar ini semakin menguatkan besarnya pengaruh Irving dalam skuat Nets. Januari lalu, Irving sempat mengutarakan pendapatnya bahwa Nets butuh meningkatkan kualitas barisan pemainnya. Dan tampaknya, manajemen Nets melihat Beal sebagai jawaban dari pandangan atau pendapat yang diutarakan Irving.

Dalam 57 gim (secara keseluruhan) Beal menorehkan rata-rata 30,5 poin, 4,2 rebound, dan 6,1 asis per gim. Catatan poin tersebut adalah yang tertinggi kedua di NBA. Ia hanya kalah dari James Harden dengan 34,4 poin per gim. Menarik menunggu bagaimana Nets mengusahakan transaksi ini nantinya. Akankah mereka melepas deretan pemain muda potensial yang menjadi pilar penting mereka dalam dau musim terakhir demi Beal? Atau justru mencari bintang lain yang tersedia di pasar pemain bebas? (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Menang Enam Laga Beruntun, Bukti Keberhasilan Mitch Johnson
Hanya Perlu 29 Gim, Kon Knueppel Raih 100 Tripoin Tercepat di NBA
San Antonio Spurs, Sang Penjinak Petir Oklahoma City!
Mau Rehat Sejenak, Jimmy Butler: Jangan Pilih Saya di NBA All-Star
Apa yang Spurs Lakukan untuk Mematikan Sambaran Petir-petir Thunder?
Luka Doncic Cedera, Lakers Panggil Bronny James dari G League
Zion Williamson Pemain Cadangan, Pelatih Pelicans Beri Penjelasan
JJ Redick Menilai Austin Reaves Layak Jadi All-Star Musim Ini
Nasihat Phil Jackson Untuk Para Pelatih NBA
Dekati Wilt Chamberlain, Shai Gilgeous-Alexander 20+ Poin Dalam 100 Gim Beruntun