NBA menunda musim kompetisi 2019-2020 karena Covid-19 yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) sejak Rabu, 11 Maret 2020 waktu setempat. Mereka membutuhkan setidaknya 30 hari untuk mengawasi perkembangan. Namun, rekomendasi Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengindikasikan penundaan bisa jadi lebih lama.

Untuk itu, NBA berencana mengaji kebijakan tentang anggaran kredit. Mereka ingin menaikkannya untuk membantu arus kas klub-klub NBA selama musim tunda. NBA akan memanggil para pemilik klub untuk membicarakan hal itu besok, Selasa, 18 Maret.

NBA ingin menaikkan anggaran kredit hingga AS$1,2 miliar. Dari sebelumnya yang hanya AS$650 juta. Ada lonjakan sekitar AS$550 juta.

Dengan adanya musim tunda, NBA termasuk klub-klub memang banyak kehilangan pemasukan. Sementara mereka masih harus membayar pemainnya. Kenaikan anggaran kredit bisa membantu klub untuk menanggulangi itu.

Pandemi Covid-19 hingga saat ini cukup menggangu banyak hal. Kompetisi-kompetisi olahraga di seluruh dunia terpaksa disetop. NBA bahkan mendapati tujuh pemainnya terjangkit virus corona. Mereka mesti ekstra hati-hati dalam mengambil langkah ke depannya.

Dalam kondisi ini, NBA tidak menentu. Namun, mereka terus melakukan kontak dengan berbagai pihak agar mendapat jalan keluar terbaik. Saat ini, NBA masih menunggu perkembangan situasi. Mereka belum bisa benar-benar bebas. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
NBA Rilis Daftar Green Room untuk Draft NBA 2025
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Membebaskan Agassi Goantara