Merpati Bali berhasil menjaga tren positif di Piala Srikandi 2020 Seri II Jakarta. Mereka kembali memenangi pertandingan setelah unggul 65-41 dari Tanago Friesian di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Membuat Merpati belum pernah kalah sejak hari pertama pada seri ini.

Dora Lovita keluar sebagai top skor. Ia mencetak 16 poin untuk Merpati. Sementara Tanago punya Lula Maria. Sang Pemain menyumbang 12 poin dari bangku cadangan. Namun, itu tidak menyelamatkan timnya dari kekalahan. Merpati masih lebih dominan.

Seperti pertandingan sebelumnya, Kepala Pelatih Merpati Bambang Asdianto merotasi beberapa pemain. Ia memberi kesempatan kepada anak asuhnya yang belum sempat tampil. Mereka yang terpilih bermain hari ini pun berusaha membuktikannya.

Merpati membuka pertandingan dengan unggul 16-12. Mereka tidak membiarkan Tanago memimpin barang satu kuarter pun. Bahkan, terus menambah pundi-pundi sehingga jarak skor semakin lebar. Merpati bisa unggul hingga 10 poin (28-18) sampai akhir paruh pertama.

Setelah turun minum, Merpati terus menjaga asa. Mereka memimpin dengan kedudukan 45-28. Selisih sulit dikejar. Tanago tidak bisa mendekat. Mereka akhirnya tumbang. Merpati menutup pertandingan 65-41 pada paruh kedua.

Merpati pun menjadi satu-satunya tim yang belum tumbang di Jakarta.  Selanjutnya, mereka mesti menghadapi Flying Wheel Makassar. Pertandingan itu merupakan pertandingan terakhir sebelum bertolak ke seri berikutnya.

Sementara itu, Tanago akan berjumpa dengan tim sekota, yaitu Scorpio Jakarta. Pertandingan berlangsung pukul 20.00 WIB. Tanago dan Scorpio akan menutup gelaran seri ini. (GNP)

Foto: Mei Linda

Populer

Warriors Tidak Lelah Mengejar LeBron James
Serge Ibaka Masih Penasaran Alasan Kawhi Leonard Meninggalkan Raptors pada 2019
No. 1 Derrick Rose Abadi di Langit-langit Chicago Bulls
Blake Griffin Membandingkan Cooper Flagg dengan Victor Wembanyama
Melihat Shaun Livingston Mengingat Katon Adjie Baskoro
Memeras Habis Tenaga para Pemain NBA di Babak Playoff
Tambang Emas Bernama NBA
Permasalahan dengan 61 Rebound Bandung Utama (Seri 3 IBL 2016)
Persilangan Kaus Kaki dan Sepatu di Nike Hyperdunk 2016
Mengenang 20 Tahun Reebok Question Lewat "Misunderstood"