LeBron James naik ke peringkat tiga dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa. Ia menggeser Kobe Bryant yang sebelumnya berada di peringkat itu. James melakukannya saat Los Angeles Lakers menghadapi Philadelphia 76ers di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu, 25 Januari 2020 waktu setempat.

James, yang mengantungi 33.626 poin, hanya berjarak 17 poin saja dengan Bryant sebelum bertanding melawan Sixers. Ia membutuhkan setidaknya 18 poin untuk menggeser Bryant. Hari ini, James mencetak 29 poin.

Sang Raja membutuhkan waktu selama 16 musim untuk menggeser Bryant. Sementara Bryant sendiri membutuhkan waktu selama 20 musim untuk mengumpulkan 33.643 poin. Itu artinya, James mencetak lebih banyak poin dari Bryant dalam waktu yang lebih singkat.

Di atas James, kini tinggal Karl Malone dan Kareem Abdul-Jabbar. Ia membutuhkan sekitar 3273 poin untuk menyamai rekor Malone. Seandainya James mampu mencetak 20 poin per pertandingan pada sisa musim 2019-2020 dan dua musim berikutnya, ia berpotensi menggeser Malone di peringkat dua. Kebetulan James mengantungi kontrak sampai 2023 dengan Lakers.

Sejak kemunculan perdananya di NBA pada 2003, James memang terkenal sebagai mesin poin. Ia bahkan pernah mencetak 31,4 poin per pertandingan saat membela Cleveland Cavaliers pada 2005-2006. Namanya semakin kentara dalam daftar pencetak poin terbaik NBA seiring bergulirnya waktu. James terus naik melewati nama-nama legendaris seperti Hakeem Olajuwon, Wilt Chamberlain, dan Michael Jordan.

Kini, James telah sampai di peringkat tiga. Ia berjarak sekitar 4732 poin dengan Abdul-Jabbar di peringkat satu. James belum tentu bisa naik ke sana, tetapi potensinya ada. Apalagi mengingat apa yang telah ia lakukan selama ini. James seringkali mampu memecah rekor-rekor. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Jonathan Kuminga Adalah Pemain Kunci Terakhir di Jeda Musim 2025
Jerman Juara EuroBasket 2025!
Hempaskan Finlandia, Jerman ke Final EuroBasket Setelah 20 Tahun
Finalis FIBA ​​EuroBasket 2025 Saling Tebar Ancaman
Turki Punya Asisten Pelatih Berusia 15 Tahun di FIBA EuroBasket 2025
Dennis Schroder: Jerman Tidak Datang Untuk (Medali) Perak
Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik
Luka Doncic Beli Rumah Maria Sarapova, Isyaratkan Bakal Lama di Los Angeles
Bintang-bintang EuroBasket Terancan Sanksi FIBA. Kenapa?
Turki ke Final FIBA EuroBasket 2025 Setelah Membungkam Yunani