Bola basket terus berubah. Namun, dalam pandangan Gregg Popovich, NBA justru miskin inovasi. Kepala pelatih San Antonio Spurs itu mengatakan bahwa tim-tim zaman sekarang hanya mencuri strategi satu sama lain.

Popovich juga menilai bahwa permainan bola basket di NBA saat ini membosankan. Bukan hanya untuk ditonton, melainkan juga dilatih. Ia tampak tidak menyukai strategi yang mengandalkan tripoin.

“Kita mencuri satu sama lain, itu intinya,” kata Popovich seperti dikutip The Athletic. “Tidak ada yang berinovasi. Kita hanya melihat orang lain melakukan sesuatu yang bagus, dan kita tiru itu. Sekarang kita menembak tripoin terus, yang mana itu membosankan.”

Belakangan, permainan bola basket memang sangat mengandalkan tripoin. Tim-tim yang memiliki penembak jitu, seperti Golden State Warriors, mendominasi liga selama lima tahun. Mereka selalu masuk final pada 2014—2019.

Sementara itu, Spurs bukanlah tipe tim yang mengandalkan tripoin. Pada 2019-2020 ini saja, mereka berada di peringkat terakhir dalam hal melepas tripoin dan berada di peringkat dua terakhir dalam hal memasukkan tripoin. Spurs melepas rata-rata 27,1 tripoin dan hanya memasukkan 10 per pertandingan.

Meski begitu, Spurs selalu berhasil masuk ke playoff sejak 1998. Mereka konsisten menjadi tim langganan babak pascamusim reguler. Musim ini, Spurs bisa saja melanjutkan tren itu. Namun, Popovich perlu berusaha. Entah dengan mengalah dan beradaptasi dengan permainan zaman ini atau punya inovasi lain. (put)

Foto: NBA

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management