Satria Muda Pertamina Jakarta akan dipimpin oleh Milos Pejic pada IBL 2020 mendatang. Pejic merupakan pelatih berkebangsaan Serbia. Kedatangan Pejic diharapkan bisa membawa kembali gelar juara, yang musim lalu direbut oleh Stapac Jakarta.

Rasa Eropa di IBL 2020 semakin kental. Kemarin, 1 Oktober 2019, Prawira Bandung mengumumkan bahwa Giedrius Zibenas asal Lithuania menjadi kepala pelatih baru. Selang sehari, Satria Muda merilis berita bahwa mereka akan dilatih oleh Milos Pejic yang berkebangsaan Serbia.

Milos Pejic mengungkapkan bahwa dirinya merasa mendapatkan tantangan baru, ketika diminta untuk memimpin salah satu tim papan atas di liga basket Indonesia.

"Sebelum bergabung dengan Satria Muda Pertamina, saya pernah melatih di Asia, namun pada area yang berbeda. Saat itu saya sempat menangani tim nasional Iran U-18. Tentunya tantangan yang ada disini akan berbeda, jika dibandingkan dengan apa yang biasa saya hadapi sebelumnya. Namun saya siap dan antusias untuk menjawab tantangan ini," kata Pejic, seperti dikutip dari rilis media Satria Muda.

Pejic banyak menghabiskan waktunya dengan melatih klub-klub di kawasan Balkan dan Eropa Tenggara seperti Serbia, Georgia, Bosnia, Makedonia, dan Montenegro. Terakhir, Pejic tercatat sebagai pelatih kepala BC Vera (Georgia) yang berhasil meraih gelar juara A-League Georgia musim 2019 lalu. Sementara di level Internasional, Pejic sempat menukangi tim nasional Iran U-18 pada tahun 2014.

Sebelum aktif melatih pada tahun 2002, Milos Pejic dulunya merupakan pemain profesional di Serbia dan Yugoslavia pada medio 1982-2001. Dalam karir bermainnya, Pejic yang bermain di posisi small forward sempat juga dilatih oleh Rajko Toroman yang saat ini menjadi kepala pelatih tim nasional Indonesia.

Sementara itu, Youbel Sondakh yang saat ini membantu tim nasional Indonesia sebagai asisten pelatih, akan tetap bersama tim nasional Indonesia pada musim yang akan datang.

"Kehadiran tim nasional dalam liga merupakan realitas yang harus kita dukung, tetapi Satria Muda sendiri harus tetap berkembang. Melihat situasi ini, dimana banyak pemain muda yang ada di tim Satria Muda, mengapa tidak sekalian kita perbaiki basic fundamental dari pemain-pemain kami, supaya dalam 1-2 tahun kedepan, mereka bisa lebih siap lagi. Ini kesempatan bagi pemain-pemain seperti Sandy Ibrahim, Christian Gunawan, Rizal Falconi, Krsitian Liem, dan pemain-pemain lain yang menit bermainnya terbatas untuk membangun kapabilitas mereka supaya dapat bermain dengan lebih baik," kata Erick Thohir.(*)

Biodata
Nama Lengkap : Milos Pejic
Tempat, tanggal lahir : Vrnjačka Banja, Yugoslavia 22 Oktober 1968
Umur : 50 tahun
Kewarganegaraan : Serbia

Karir Sebagai Pelatih:
1. 2002-2006 Mašinac (Serbia)
2. 2006-2008 Sloga (Serbia)
3. 2008-2009 Borac Banja Luca (Bosnia)
4. 2009-2010 Sloga (Bosnia, Juara 2009)
5. 2010-2013 Radnički FMP (Serbia, Juara Piala Liga 2011 & 2012)
6. 2013-2014 Tim nasional Iran U-18 (Juara kejuaraan WABA U-18 2014)
7. 2014-2015 Kožuv (Makedonia)
8. 2015-2016 Vršac Swisslion (Serbia)
9. 2016-2017 Lovćen 1947 (Montenegro)
10. 2017-2018 Bosna Royal (Bosnia)
11. 2018-2019 BC Vera (Georgia, Juara A-League)

Sumber dan Foto: Rilis Media Satria Muda

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Lakers Masih Ingin Menguji Rui Hachimura
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day