Kyle Kuzma berusaha memaksimalkan potensinya untuk sukses di NBA. Salah satunya dengan bergabung ke Creative Art Agency (CAA). Agensi olahraga berbasis di Los Angeles itu akan menjadi representasinya.

Kuzma bukan satu-satunya atlet yang bergabung dengan CAA. Ruki New Orleans Pelicans Zion Williamson juga merupakan klien mereka. Agensi tersebut bahkan menangani klien dari berbagai kalangan. Klien-klien itu mencakup pesohor Hollywood, musisi, dan sejumlah atlet terkemuka dari berbagai cabang olahraga. Bintang lapangan seperti Cristiano Ronaldo (sepak bola) dan Derek Jeter (baseball) juga berada di bawah naungan mereka.

CAA sudah berdiri sejak lama. Mereka lahir pada 1975. Dalam empat dasawarsa, mereka telah mengumpulkan cukup banyak klien. Bekas rekan setim Kuzma di Lakers, Lonzo Ball, juga diwakili oleh CAA. Kuzma mengikuti jejak Ball untuk memaksimalkan potensinya bersama agensi tersebt.

Kuzma sendiri perlahan-lahan sedang meniti karier sebagai bintang Lakers. Selama dua musim ini, ia telah menunjukkan kehebatannya. Pada 2018-2019, misalnya, Kuzma tampil dalam 70 pertandingan reguler. Ia mencetak rata-rata 18,7 poin, 5,5 rebound, 2,5 assist, 0,6 steal, dan 0,4 blok dalam 33,1 menit.

Persentase tembakan keseluruhan Kuzma mencapai 45,6 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan 51,5 persen. Sementara true shooting percentage 54,6 persen. Kuzma bahkan menjadi andalan Lakers ketika megabintang LeBron James menepi karena cedera.

Dengan penampilannya selama dua musim itu, tim nasional Amerika Serikat pun berani memanggilnya untuk mengikuti kamp latihan. Mereka hendak menguji kemampuannya demi Piala Dunia 2019. Namun, Kuzma gagal masuk ke skuat final kejuaraan dunia karena cedera engke. Ia terpaksa kembali ke Los Angeles untuk memeriksa kakinya.

Kepala Pelatih Gregg Popovich menyayangkan cedera Kuzma. Ia kecewa karena tidak bisa membawa sang pemain ke Piala Dunia. Padahal Kuzma menunjukkan performa yang mengesankan selama kamp latihan, termasuk uji coba pertandingan melawan Spanyol dan Australia.

Kendati demikian, Kuzma menolak menyerah. Meski tidak bisa mengikuti Piala Dunia, ia berusaha mempersiapkan diri untuk hal lain. Salah satunya mempersiapkan diri untuk mengantarkan Lakers ke podium juara pada 2019-2020.

Selain menargetkan untuk juara, Kuzma juga ingin bertahan lama di NBA. Ia bergabung ke CAA sebagai bentuk upaya melakukan itu. CAA akan membantunya untuk meniti jalan karier terbaik di liga tersohor sedunia. (put)

Foto: NBA

Populer

Anthony Davis Mungkin Absen di Awal Musim
Klaim Surat Kabar Tiongkok Dibantah Perwakilan LeBron James
Ime Udoka Ungkap Pesan Kevin Durant Untuk Pemain Rockets
Menonton NBA Akan Lebih Mahal Daripada Sebelumnya
Adam Silver Buka Suara Tentang Investigasi NBA Pada Kasus Kawhi Leonard
Masuk Semifinal FIBA EuroBasket 2025, Buah Revolusi Basket Finlandia
Pertimbangan David Singleton Panggil Ponsianus “Komink” Indrawan ke Pelatnas
Landry Shamet Kembali Bersama Knicks di NBA 2025-2026
Finlandia Akan Mencoba Menumbangkan Jerman di Semifinal FIBA EuroBasket 2025
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!