NSH Jakarta menyelesaikan musim terbaiknya di IBL 2018-2019 berkat Dashaun Wiggins. Garda asing asal Amerika Serikat itu membantu mereka menempati peringkat satu Divisi Putih dan melaju ke semifinal. Namun, Wiggins bernasib malang pada akhirnya. Ia mengalami dislokasi bahu ketika menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di semifinal kedua di GMSB Kuningan, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2019 lalu.

Wiggins kemudian absen di pertandingan terakhir. NSH gagal menembus final. Mereka kalah 1-2 dari Satria Muda. Namun, Wiggins tidak akan segera pulang ke kampung halamannya. Ia akan berada di Indonesia untuk menjalani terapi.

Wiggins menjalani operasi Senin lalu. Ia bahkan menjalani rawat inap di rumah sakit. Ia baru keluar hari ini, Kamis 14 Maret 2019.

Menurut Manajer Yusuf Arlan Ruslim, Wiggins akan menjalani terapi selama tiga bulan. Itu artinya, pemain asing tersebut akan berada di Indonesia sampai setidaknya Juni mendatang. Ia akan memulihkan diri untuk bisa bermain basket lagi.

Selama bermain untuk NSH, Wiggins berpengaruh banyak dalam permainan. Ia mencetak rata-rata 23 poin, 7,1 rebound, 5 asis, 3,6 steal per pertandingan musim reguler. Ia benar-benar membantu NSH menjadi kuda hitam di IBL 2018-2019.

“Wiggins bawa perubahan permainan di NSH dengan skill dan speed,” kata Kepala Pelatih Wahyu Jati. “Dia bisa bantu tim di offense dan defense, walau pun di 2-3 seri awal agak struggle karena masih bermain gaya Amerika, bukan Asia. Tapi, setelah dia mulai beradaptasi, semuanya jadi lebih smooth.”

Arlan juga berpendapat serupa. Ia menilai Wiggins sebagai seorang luar biasa. Selalu bermain sepenuh hati. Bahkan, sering menambah porsi latihan sendiri.

“Dampaknya sangat positif bagi pemain muda,” kata Arlan. “Bisa memberikan contoh bagaimana menjadi seorang pemain pro.”

Andre Rorimpandey, garda muda NSH, setuju akan hal itu. Ia melihat Wiggins selalu totalitas. Pemain asing itu memberinya kepercayaan diri.

“Dash itu orangnya hustle banget kalau lagi main sama latihan,” ujar Andre. “Dia benar-benar lakukan sesuatu itu dengan 100 persen. Banyak banget belajar dari Dash. Pengaruhnya besar banget. Kalau main jadi lebih percaya diri. Karena kami lihat Dash selalu kasih 100 persen, jadi kami juga harus kasih 100 persen.”

Selain pemain muda, Wiggins juga mempermudah permainan Wendha Wijaya. Pemain veteran NSH itu mengaku terbantu dengan kehadiran Wiggins, baik ketika menyerang maupun bertahan. Karena, bagaimanapun, Wiggins bisa bergantian menjadi pembawa bola ketika Wendha tidak ada.

Kini, ketika Wiggins sudah melakukan operasi, mereka berharap Sang Pemain segera pulih. Wiggins akan terapi selama tiga bulan. Setelah itu, NSH akan mempertimbangkan lagi untuk memakai jasanya atau tidak musim depan. Wahyu menilai Wiggins cukup layak dipertahankan. (GNP)

Foto: Hariyanto

Populer

Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Michael Jordan Menganggap LeBron Sebagai “Ancaman”
Jeanie Buss dan Rob Pelinka Terbang ke Polandia untuk Dukung Luka Doncic
Center Terbaik Sepanjang Masa Versi Shaquille O'Neal
10 Tripoin Abraham dan Yudha Bantu Satria Muda Bandung ke Final!