Utah Jazz memiliki perjalanan yang bisa dibilang cukup menarik musim ini. Sempat tersendat dan terpaku di papan bawah saat awal musim, Jazz terus membaik dan merangsek naik hingga masuk ke jajaran playoff sekarang. Tim asuhan Quinn Snyder itu kini menempati peringkat enam klasemen sementara Wilayah Barat dengan 37 kali menang dan 28 kali kalah.

Dalam proses kebangkitan performa Jazz musim ini, penampilan Donovan Mitchell menjadi salah satu faktor terbesar pelecutnya. Pemain yang finis di urutan kedua untuk perebutan gelar ruki terbaik musim lalu ini memang memberikan peningkatan signifikan untuk mengangkat performa tim.

Dalam 25 gim yang sudah ia lalui sejak memasuki 2019, Mitchell memiliki rataan 27,5 poin, 4,6 rebound, dan 5,0 asis per gim. Akurasi keseluruhannya (FG%) mencapai 44 persen dengan akurasi dari belakang garis tripoin dii angka 38 persen. Angka tersebut berbanding jauh ketimbang catatan pemain yang akrab dengan panggilan Spida ini di kurun Oktober-Desember 2018.

Dalam kurun waktu tersebut, Spida tampil di 36 gim dengan catatan “hanya” 20,1 poin, 3,5 rebound, dan 3,4 asis per gim. Akurasinya pun tak sementereng sekarang. Secara keseluruhan, alumnus University of Louisville ini hanya memasukkan 41 persen tembakannya dan 29 persen tembakan dari tripoin.

Secara pesentase kemenangan pun, Jazz juga mengalami peningkatan serupa dengan statistik Mitchell. Di 36 gim pertama dengan Mitchell, Jazz hanya mampu meraih 19 kemenangan yang setara dengan 53 persen. Sementara di 25 gim pada 2019 ini, Mitchell membawa 17 kemenangan untuk Jazz yang setara dengan 68 persen. Saat pemain berusia 22 tahun ini absen, Jazz hanya mampu memenangi satu dari empat gim mereka. 

Hal yang serupa juga terjadi di musim lalu. Jazz yang sama sekali tak diunggulkan di awal musim berhasil merangsek di tengah-akhir musim. Hasilnya, mereka lolos hingga putaran kedua playoff (semifinal Wilayah Barat) usai mengalahkan Oklahoma City Thunder di putaran pertama. Dari keseluruhan babak perjalanan Jazz yang tertulis di atas, Mitchell selalu keluar sebagai top skor tim.

Dengan musim reguler yang hanya tersisa 17 gim, “panasnya” penampilan Mitchell diharapkan terus terjaga guna memastikan Jazz lolos ke playoff atau bahkan mendapatkan peringkat terbaik mereka sebelum masuk ke playoff. Di musim-musim sebelumnya di NBA, batas aman lolos ke playoff adalah 40 kemenangan. Yang berarti Jazz hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk memastikan hal tersebut.

Menarik menunggu kiprah Mitchell di sisa gim ini. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah sejauh mana Mitchell akan membawa Jazz melaju musim ini?

Foto: NBA

 

Populer

Jonathan Kuminga Tolak Kontrak Warriors
Lakers Menyingkirkan LeBron James Secara Perlahan
Luka Doncic Kembali ke AS Pekan Depan untuk Bicarakan Perpanjangan Kontrak
Dylan Harper Membuat Posisi De'Aaron Fox Terancam
Alasan Bradley Beal Pilih Clippers Dibanding Lakers
Candaan Jeff Teague Tentang LeBron James yang Kelewatan
Kejurnas U16: Fictor Roring, Pelatih Legendaris yang Terjun ke Usia Dini
Devin Booker Bakal Jadi Point Guard Utama Suns di Musim 2025-2026
Cerita Damian Lillard "Berperang" Melawan Cedera Achilles
Tak Terkalahkan, Jepang Juara FIBA 3x3 Women's Series Jakarta Stop!