Indiana Pacers merusak debut Lauri Markkanen bersama Chicago Bulls di NBA 2018-2019. Pacers mengalahkan Bulls dengan skor 96-90 di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Selasa 4 Desember 2018 waktu setempat. Padahal Markkanen berharap pertandingan ini menjadi debut yang manis. Namun, nasib ternyata berkata lain.

Darren Collison, garda Pacers, menjadi salah satu dalang di balik semua ini. Ia mencetak 23 poin dan 8 rebound untuk membantu tim asal Indianapolis itu memenangkan pertandingan. Myles Turner, senter, lalu menyumbang dobel-dobel 18 poin dan 11 rebound plus 5 blok, sementara Bojan Bogdanovic dan Tyreke Evans masing-masing 14 dan 10 poin.

Pacers memenangkan pertandingan dengan akurasi tembakan yang lebih baik dari lawannya. Mereka memasukkan 46,1 persen tembakannya sementara Bulls hanya 39,4 persen. Namun begitu, Bulls masih lebih unggul dalam tripoin (35,5 persen) daripada Pacers (27,3 persen). Hanya saja, tim Indianapolis itu bisa menutup pertandingan dengan kemenangan karena menjegal lawan di paruh kedua. Padahal awalnya mereka sempat tertinggal.

Bulls unggul lebih dulu dengan skor tipis 45-43 di paruh pertama. Markkanen saat itu melakukan tugasnya dengan baik. Ia bahkan bisa mencetak total 21 poin dan 10 rebound di pertandingan ini. Namun, Pacers ternyata bisa membalikkan keunggulan di kuarter tiga. Collison menjadi pahlawan di kuarter itu setelah mencetak 12 poin. Secara total, Pacers mendulang 27 poin saat itu sementara Bulls hanya 22.

Pacers memasuki kuarter empat dalam kondisi unggul 72-66. Ada rentang enam poin yang membuat mereka di atas angin. Markkanen dkk. lalu memangkas itu menjadi tiga; membuat pertandingan semakin ketat saja. Pacers hanya unggul 85-82 di sisa 2:24.

Dengan sisa waktu yang semakin sempit, kedua tim berusaha mengeluarkan kemampuannya. Bulls terus menekan sementara Pacers—yang tetap berada di atas angin—menjaga asanya. Pada akhirnya, Pacers memenangkan pertandingan karena mereka kembali unggul enam poin (96-90).

Dengan kemenangan itu, Pacers kini mencetak rekor menang-kalah 14-10. Mereka akan kembali bertanding tiga hari lagi dengan melawan Orlando Magic. Sementara Bulls (5-20) yang terjerembab ke papan bawah harus menghadapi tim papan atas Oklahoma City Thunder. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Azzi Fudd Jadi Salah Satu Pemicu Perpisahan Stephen Curry dan Under Armour
Hornets Tidak Menginginkan Chris Paul Lagi
Empat Tim Bersaing di Las Vegas untuk Gelar NBA Cup 2025
Jordan Poole Angkat Pelicas dari Keterpurukan
Cedera Dereck Lively II Membuat Rencana Mavericks Amburadul
Detroit Pistons Membangkitkan Rekor Lama NBA Saat Menang Lawan Hawks
Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Duet Embiid - George Bersinar Saat 76ers Kalahkan Pacers
Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
Kisah Sedih Jason Collins Yang Tinggal Menghitung Hari