Celtics Versus Hawks, Duel Dua Klub Pesakitan

| Penulis : 

Boston Celtics boleh saja memiliki skuat bertabur bintang, tetapi mereka bukanlah tim tangguh di awal musim NBA 2018-2019. Klub asuhan Brad Stevens itu justru tenggelam di peringkat delapan di klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 9-9. Mereka bahkan baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun sejak Minggu, 18 November 2018.

Dengan kondisi itu, Celtics akan membuktikan diri di hadapan klub pesakitan lainnya. Mereka akan bertemu Atlanta Hawks besok, Jumat 23 November 2018 waktu setempat, untuk menunjukkan siapa yang lebih cepat mengakhiri tren negatif. Karena bagaimanapun, Hawks juga tengah mengalami start buruk di 2018-2019. Mereka harus rela menerima kenyataan bahwa klubnya baru saja mengalami sembilan kekalahan beruntun dengan rekor menang-kalah 3-15.

Sejak manajemen Hawks memutuskan membangun ulang timnya semusim lalu, klub asal Atlanta itu memang tidak diperhitungkan lagi sebagai salah satu kompetitor di playoff. Mereka bahkan tidak berhasil melaju ke babak itu untuk pertama kalinya musim lalu. Padahal Hawks merupakan klub langganan playoff sejak 2007-2008.

Kini, Hawks dihuni barisan muda. Mereka memiliki Trae Young dengan bakat potensial. Namun, Young saja dipandang tidak cukup untuk untuk menghadapi bintang-bintang Celtics, seperti: Kyrie Irving dan Gordon Hayward yang berkelas NBA All-Star. Di atas kertas, Hawks seolah tidak punya harapan menang melawan Celtics.

Kendati begitu, Celtics musim ini adalah sebuah anomali. Kembalinya Irving dan Hayward dari cedera musim lalu tidak menjadi jaminan mereka akan memenangkan pertandingan besok. Buktinya, selama satu bulan ini, Celtics tampil tidak sesuai prediksi para pandit. Mereka yang sebelumnya bertengger di peringkat dua Wilayah Barat malah tenggelam di peringkat delapan musim ini.

“Kami memiliki banyak masalah yang mesti diperbaiki,” ujar Stevens, seperti dikutip Yahoo! Sports.

Menurut Stevens, Celtics di awal musim ini tidak bermain seperti musim lalu. Mereka tidak bertahan sebaik sebelumnya. Serangan-serangan mereka juga berjalan baik. Hayward bahkan sempat mengatakan hal serupa sebelumnya. Sementara itu, Irving, di sisi lain, merasa frustasi dengan permainannya timnya. Ia sampai memaki Thanksgiving karena kekesalannya sendiri sebelum meminta maaf hari ini.

“Saya frustasi setelah pertandingan malam lalu dan mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya dilontarkan,” kata Irving lewat akun Twitter-nya.

Meski mengalami frustasi, Irving dkk. nyatanya masih memiliki waktu yang panjang untuk membalikkan keadaan. Mereka baru bermain selama satu bulan dengan total 18 pertandingan. Itu artinya, Celtics masih memiliki sisa 64 pertandingan, termasuk pertemuan dengan Hawks besok. Pertandingan itu penting untuk kedua tim karena akan menentukan siapa yang lebih dulu mengakhiri kekalahan beruntun. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Jadi Runner Up Grup, Indonesia Jumpa Vietnam di Perempat Final
LeBron James dan Dillon Brooks Memanas Lagi
Beri Perlawanan Sengit, Timnas Putra Indonesia Belum Bisa Mengatasi Thailand
Suns Membuat Penggemar Lakers Senam Jantung
Dirk Nowitzki Kritik Victor Wembanyama Yang Meremehkan Chet Holmgren
Chris Paul Mengisi "Waktu Luang" Dengan Nonton Mantan Tim di NBA Cup 2025
Pelicans yang Malang, Karena Kehilangan Pemain Pilihan Pertama Dalam Draft 2026
De'Aaron Fox Membuktikan Bahwa Spurs Telah Mengambil Langkah Yang Tepat
Rekor Kemenangan Timnas Putri di SEA Games Terhenti Dihadapan Thailand
Spurs Hentikan Kemenangan Beruntun Thunder dan Melaju ke Final NBA Cup 2025