Houston Rockets memainkan laga keempat semifinal Wilayah Barat sebagai tamu dari Utah Jazz di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Minggu malam, 6 Mei 2018 waktu setempat. Permainan dominan di laga ketiga dua hari lalu berhasil dipertahankan Rockets hari ini. Sekali lagi, di hadapan 18 ribu lebih pendukung tim tuan rumah, anak-anak asuh Mike D’Antoni sama sekali tak pernah dalam posisi tertinggal di laga ini. Ditambah dengan fouled out yang diterima Donovan Mitchell, Rockets terus mempertahankan keunggulan dan menutup laga dengan kemenangan 100-87.

Chris Paul mengambil alih serangan Rockets pada laga ini. Tepat di hari ulang tahunnya ke-33, Paul mencatatkan dobel-dobel dengan 27 poin, 12 rebound, dan tambahan 6 asis. Rekan duet Paul di lapangan belakang (backcourt), James Harden, menyusul dengan 24 poin dan 4 rebound. Meski menjadi top skor kedua dalam tim, penampilan Harden pada laga ini tak bisa dibilang bagus. Selain hanya mampu memasukkan delapan dari 22 percobaan tembakannya, pemain dengan berewok tebal tersebut juga membuat delapan kesalahan sendiri (turnover). Padahal, jumlah turnover keseluruhan Rockets hanya 13.

Senter Clint Capela kembali menjadi tembok kokoh di bawah ring Rockets. Pemain kelahiran Swiss ini mencatatkan enam blok yang tiga di antaranya dibukukan di dua menit akhir laga. Selain bertahan, Capela juga membantu serangan dengan dobel-dobel 12 poin dan 15 rebound. P.J. Tucker menjadi pemain terakhir yang mencetak dua digit angka bagi Rockets dengan 11 poin dan 7 rebound.

Dari kubu tuan rumah, hanya ada tiga pemain yang berkontribusi dengan dua digit angka. Ruki (rookie) Donovan Mitchell jadi top skor tim dengan 25 poin dan 9 rebound. Sayangnya, ia hanya bermain selama 38 menit di laga ini setelah terkena fouled out di menit-menit akhir. Joe Ingles menyusul dengan 15 poin dan 8 rebound selama 41 menit berada di lapangan. Catatan 41 menit tersebut membuat Ingles menjadi pemain terlama di lapangan pada laga ini. Rudy Gobert menjadi pemain terakhir yang mencetak dua digit angka dengan dobel-dobel 11 poin dan 10 rebound.

Kemenangan ini membawa Rockets unggul 3-1 dalam sistem tujuh laga (best of seven). Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan satu tempat di babak final Wilayah Barat. Pun begitu, Paul menegaskan bahwa Rockets tak bisa begitu saja jemawa pada laga kelima yang akan digelar di kandang mereka dua hari lagi.

“Saya pribadi tak bisa terlena dengan keunggulan ini, saya harap rekan-rekan saya juga merasakan hal yang sama. Saya pernah unggul 3-1 di semifinal Wilayah beberapa musim lalu dan saya gagal lolos ke babak selanjutnya. Semua bisa terjadi sangat cepat di playoff dan kami tak boleh lengah,” ujar Paul seusai pertandingan. Uniknya, pengalaman yang diceritakan Paul tadi merupakan pengalamannya pada musim 2014-2015 lalu. Kala itu, ia masih bermain untuk Los Angeles Clippers dan harus tersingkir atas tim yang ia perkuat sekarang, Rockets.

Foto: NBA

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!