Los Angeles Lakers tumbang tiga kali beruntun. Mereka belum menang hampir 10 hari. Pelatih Lakers JJ Redick menjelaskan apa yang salah dengan timnya. Dan hal tersebut ada kaitannya dengan kehadiran LeBron James.
Hasil buruk Lakers dimulai saat mereka tumbang dari Los Angeles Clippers 88-103 pada 21 Desember lalu. Episode buruk itu berlanjut dengan kekalahan 108-132 dari Phoenix Suns. Houston Rockets menambah penderitaan Lakers di Hari Natal melalui kemenangan 199-96 di Crypto.com Arena.
“Saya sangat percaya kepada pentingnya kembali ke dasar dan memahami setiap kebutuhan tim serta setiap pemain sehingga tercipta kejelasan yang lebih besar,” kata Redick yang dilansir melalui Basketnews.
Baca juga: LeBron James Kalah Sembilan Kali Dari 20 Penampilan di Pertandingan Hari Natal
“Berdasarkan pengalaman bermain, saya tahu apa yang tampak sangat sederhana tidak sesederhana itu saat berada di lapangan. Ini tidak terjadi dalam sehari. Tapi kami harus kembali membangun fundamental pertahanan kami,” lanjutnya.
Lakers mengalami penurunan performa dan masih berlanjut dengan kekalahan telak dari Rockets. Lakers kalah enam kali dari 10 pertandingan terakhir dengan tiga kekalahan itu terjadi secara beruntun.
Pertahanan menjadi masalah utama Lakers. Purple and Gold berada di peringkat ke-26 dengan 118,1 dalam defensive rating. Sementara lawan mampu mencetak persentase tembakan 48,6 persen. Tidak ada tim lain yang memiliki persentase tripoin lebih tinggi untuk tim lawan selain Lakers (38,4).
Baca juga: Lakers Tanpa Austin Reaves Dalam 14 Pertandingan
Dalam pertanyaannya pada Sabtu (27/12) waktu setempat, Redick juga menyinggung soal LeBron. LeBron sempat melewatkan baru bermain 13 pertandingan setelah melewatkan 14 gim pertamanya pada musim ini. Lakers melaju 8-5 saat LeBron bermain dan 11-5 saat ia absen.
“Sejak Bron kembali, kami jadi kurang terorganisir dalam serangan. Terlalu banyak penguasaan bola yang tidak terarah. Itu salah saya. Masalahnya ada pada tiga hal. Kejelasan pertahanan, kejelasan peran, dan organisasi serangan,” ucap pelatih 41 tahun itu.
Lakers menghadapi masalah dengan LeBron yang membiarkan lawan mencetak 121,9 poin per 100 possesion dalam 433 menit. Terburuk diantara seluruh tim pada musim ini. Kemudian komitmen defensive dari Luka Doncic.
Lakers (19-10) semakin menurun di posisi kelima Wilayah Barat setelah disalip oleh Rockets yang memiliki rekor yang sama. Pembenahan Lakers akan diuji besok saat mereka melawan Sacramento Kings (8-23) di Crypto.com Arena. (rag)
Foto: Jared C. Tilton/AFP