Kepala pelatih Golden State Warriors Steve Kerr, pada hari Rabu (24/12) waktu AS, menjelaskan bahwa dirinya menyesali insiden dengan Draymond Green. Bahkan Kerr menyebut bahwa Warriors adalah sebuah "dinasti yang sedang memudar."
Green meninggalkan bangku cadangan setelah terlibat adu argumen sengit dengan Kerr saat jeda pertandingan di kuarter ketiga pada pertandingan hari Senin (22/12) waktu AS, melawan Orlando Magic. Green kemudian kembali duduk di bangku cadangan selama sisa pertandingan, yang berakhir dengan kemenangan Warriors 120-97.
Setelah pertandingan, Green mengatakan kepada wartawan, "Emosi (saya) meluap. Saya pikir yang terbaik adalah saya pergi dari sana. Saya rasa tidak ada situasi yang akan membaik. Jadi yang terbaik adalah saya menjauh... hal buruk bisa terjadi. Kita harus terus maju. Kita baik-baik saja."
Sepanjang musim ini, Green telah mencetak 72 tembakan lapangan yang berhasil, melakukan 75 kesalahan (turnover), dan melakukan 80 pelanggaran pribadi.
"Sejujurnya, jika semua orang baik-baik saja dengan rekor 15-15, ya sudahlah," tambahnya. "Bicaralah padaku ketika rekor mereka 41-41. Tidak bisa dikatakan bagus-bagus saja jika rekornya 15-15, sesuatu harus berubah."
Baca juga: Kerr dan Green Beri Penjelasan Setelah Video Pertengkaran Mereka Viral
Dalam sesi media yang penuh luapan emosi pada hari Rabu, pelatih Kerr, mengatakan bahwa kini dirinya dan Green sudah berdamai.
"Senin malam bukanlah saat terbaik saya, dan saat itu saya perlu tenang di dalam lingkaran tim, jadi saya menyesali tindakan saya dalam percakapan itu, dan saya meminta maaf kepada Dray," kata Kerr, seperti dikutip dari laporan Adam Zagoria dari nj.com.
"Dia meminta maaf kepada saya. Kami berdua meminta maaf kepada tim. Anda tahu hal-hal seperti ini, memang terjadi, terutama ketika Anda memiliki dua orang yang sangat kompetitif seperti Dray dan saya. Jadi selama 12 tahun kami bersama, hal ini kadang-kadang terjadi, dan saya tidak bangga akan hal itu."
Pelatih Kerr menegaskan bahwa Warriors sekarang bukan tim yang sama seperti tahun 2017, yang mampu mendominasi liga. Mereka adalah dinasti yang sedang memudar. Dan, dia tahu risikonya. Sekarang tinggal bagaimana mereka menyikapi hal tersebut. (tor)
Foto: thescore.com